Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

Pemenuhan hak-hak manusia diantaranya adalah perbaikan kesehatan. Dimana kesehatan merupakan investasi sumber daya manusia serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia. Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat.

Derajat kesehatan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain perilaku, lingkungan, keturunan, ketersediaan dan akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas. Semua hal tersebut akan terwujud dalam kegiatan sehari-hari menjadi gaya hidup atau kebiasaan yang penting untuk diarahkan menjadi gaya hidup sehat demi mewujudkannya masyarakat indonesia yang sehat.

Sehat menjadi anugerah terbesar untuk manusia dalam menjalani kehidupan. Manusia selalu harus berusaha sehat agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Namun resiko sakit akan selalu ada, salah satu faktor resiko tersebut adalah pola dan gaya hidup manusia itu sendiri.

Dalam 30 tahun terakhir, terjadi perubahan pola penyakit yang disebabkan berubahnya pola, gaya hidup dan perilaku masyarakat. Pada era 90-an, penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan atas, tbc, diare dan lain-lain. Dan pada akhir tahun 2019 sampai dengan saat ini dunia termasuk indonesia masih harus menghadapi pandemi covid-19. Di indonesia sampai dengan akhir november 2021 terdapat lebih dari 4,25 juta kasus positif  dengan jumlah kematian lebih dari 143.000 jiwa.

Sejak tahun 2010 penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit tidak menular seperti stroke, jantung dan diabetes. Penyakit tidak menular (ptm) saat ini dapat menyerang bukan hanya usia tua tetapi bergeser ke usia yang lebih muda.

Meningkatnya kasus ptm akan menambah beban pemerintah dan masyarakat karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar. Selain itu, kecacatan dan kematian yang disebabkan oleh kasus ptm juga menyebabkan hilangnya potensi sumber daya manusia dan menurunnya produktivitas yang pada akhirnya akan mempengaruhi pembangunan sosial ekonomi masyarakat.

Dalam rangka mempercapat dan mensinergikan tindakan dan upaya promotif dan preventiv hidup sehat guna meningkatkann produktivitas penduduk dan menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan akibat penyakit maka pemerintah pusat meluncurkan program gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) melalui instruksi presiden nomor 1 tahun 2017.

Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif. Seluruh  komponen bangsa  harus berperan aktif dalam memasyarakatkan paradigma sehat. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.

GERMAS dapat dilakukan dengan cara: melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban sehat. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: (1) melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, (2) mengonsumsi buah dan sayur dan (3) memeriksakan kesehatan secara rutin. Hal ini sejalan dengan apa yang telah lebih dulu kita kenal yaitu phbs (perilaku hidup bersih dan sehat) rumah tangga dengan 10 indikatornya.

Setiap tahun selalu dilakukan pendataan phbs rumah tangga oleh puskesmas dibantu oleh kader pkk dan kader RW siaga aktif. Dan setiap tahun pula dari hasil pendataan tersebut dapat diketahui rumah tangga ber-phbs dan rumah tangga tidak ber-phbs, yang seharusnya diintervensi oleh puskesmas dibantu dengan kader kesehatan dan kader RW siaga aktif sehingga dapat terwujud masyarakat sehat yang mandiri.

Pembangunan kesehatan tidak dapat dilaksanakan hanya oleh pemerintah saja, tetapi sangat diperlukan peran serta dan didukung oleh seluruh komponen masyarakat yang kita kenal dengan penta helix, yaitu pemerintah, institusi pendidikan/akademisi, dunia usaha, masyarakat/organisasi kemasyarakatan serta media massa.

Dan dalam rangka pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) di kota cimahi perlu dibentuk forum komunikasi GERMAS sebagai wadah koordinasi para pemangku kepentingan GERMAS yang terdiri dari semua unsur penta helix. Saya berharap seluruh kepengurusan forum komunikasi GERMAS yang akan dibentuk hari ini dapat terus melakukan kegiatan perbaikan-perbaikan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kota cimahi.