Loading...

Mengajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini

Adhy Rahadhyan S.I.Kom 13 Desember 2022 2655 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati oleh cincin api atau Ring of Fire.  Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang rentan terhadap bencana alam. Rentetan gempa yang terjadi di beberapa wilayah provinsi Jawa Barat letusan gunung berapi di Jawa Timur,  hingga bencana banjir di beberapa daerah membuat masyarakat harus sadar akan mitigasi bencana, tak terkecuali bagi mereka yang berusia muda.

Sekolah merupakan area publik yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat terutama anak-anak. sekolah aman bencana merupakan salah satu cara untuk melindungi anak-anak dan generasi muda dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang kondusif serta aman dari ancaman bahaya yang tidak dapat dihindarkan. Untuk membekali komunitas sekolah agar memiliki pengetahuan tentang penanggulangan kebencanaan,  Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menyelenggarakan Kegiatan Sekolah/ Madrasah  Aman Bencana, secara berkala. 

Kegiatan SMAB yang secara berkelanjutan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Cimahi merupakan serangkaian edukasi yang terdiri dari persiapan penerapan dan evaluasi tentang Bagaimana menghadapi situasi kebencanaan. Upaya ini dilakukan secara terus-menerus untuk membangun ketangguhan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang mungkin saja bisa terjadi kapanpun dan di manapun.

Perlunya Early Warning dan edukasi kepada para generasi muda ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya aman, sehat dan sadar akan risiko bencana. Pendalaman pengetahuan para siswa dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana menjadi bekal bagi para generasi penerus agar mampu bertindak pada saat sebelum dan sesudah terjadinya bencana.  Dengan demikian diperlukan media yang tepat untuk membekali siswa dengan pendidikan mitigasi bencana yang tepat serta sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa itu sendiri.

Membekali siswa yang paham terhadap bencana sejak dini dapat dilakukan dengan cara bercerita menggunakan gambar, melakukan simulasi ringan, maupun menyelipkan materi tentang pengetahuan mitigasi bencana ke dalam materi pelajaran di kelas, dengan harapan dapat membekas di ingatan siswa sehingga pengetahuan yang diperoleh dari sekolah dapat ditularkan di lingkungan tempat tinggalnya dalam rangka mengurangi risiko bencana.