Kenaikan harga beras yang cukup signifikan disikapi Pemerintah Daerah Kota Cimahi dengan cepat. Melalui kerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bandung, Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi mengadakan Operasi Pasar Beras Murah di Cimahi Technopark.
Beras yang disediakan pada Operasi Pasar
Beras Murah kali ini adalah jenis beras medium. Operasi Pasar Beras Murah beras
medium dilakkukan di 15 kelurahan di Kota Cimahi. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga Kota
Cimahi yang dibuktikan dengan KTP sesuai domisili.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi
saat meninjau pelaksanaan Operasi Pasar Beras Murah di area gedung Cimahi
Technopark mengatakan bahwa Operasi Pasar Beras Murah ini dimaksudkan untuk
membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan
sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.
Dicky menyebutkan kenaikan harga beras ini salah satunya karena meningkatnya
kebutuhan bahan pokok jelang Ramadhan, juga disebabkan oleh kenaikan harga
gabah.
“Kegiatan Operasi Pasar Murah khususnya
beras, dilakukan hari ini setelah yang kita melihat perkembangan harga beras di
tengah masyarakat mengalami kenaikan, yang kami lakukan ini merata untuk
seluruh Kecamatan dengan total 30 ton, dan setiap kelurahan mendapatkan 400
pack beras, kami sampaikan juga bahwa harga yang kita jaga tetap sama seperti harga
yang ada di gudang Bulog seharga 10.600/kg ,sampai di pasar tetap sama yakni 53.000/5 kg,” terangnya.
Menurutnya dengan semakin meningkatnya
kebutuhan bahan pokok di tengah masyarakat ikut mendorong tingginya harga-harga
sehingga dikhawatirkan dapat memicu terjadinya inflasi yang tidak terkendali.
Tingkat inflasi yang tinggi dapat mengakibatkan ketidakstabilan harga barang
dan jasa, mengganggu pasokan dan ketersediaan barang sehingga mengganggu
stabilitas perekonomian. Oleh karenanya, Dicky menyebut bahwa Pemerintah Daerah
Kota Cimahi telah merancang berbagai program dan kegiatan dalam upaya
mengendalikan inflasi. Kami mengajak seluruh stakeholders untuk berkolaborasi dalam pelaksanaannya, termasuk
kegiatan Operasi Pasar Beras Medium ini yang terlaksana atas kerjasama dengan
Perum Bulog Cabang Bandung.
“Kita sedang mengupayakan dengan Bulog untuk melakukan kerja sama, agar apa yang kita lakukan seperti ini tidak hanya sekedar situasional , tapi per bulan secara rutin sudah ada di setiap wilayah,” tutur Dicky.
dapat menjadi kota mandiri dalam pemenuhan
pangan.
Terkait stok
beras, meski terjadi kenaikan harga, Dicky menjamin stok beras di Kota Cimahi
cukup untuk memenuhi kebutuhan warga, “Kondisi persediaan beras sekarang ini
sebetulnya cukup, hanya saja harganya yang naik. Pada saat Ramadhan nanti,
perdagangan ini tetap jadi perhatian, karena kebutuhan pokok akan banyak
dibutuhkan oleh masyarakat, oleh karena itu yang paling penting adalah supply-nya tersedia, dan harganya tetap
terjangkau.”
Dicky
berharap dengan Operasi Pasar Murah di 15 Kelurahan di Kota Cimahi dapat mengurangi
beban masyarakat, menstabilkan harga beras medium dan bahan pokok lainnya serta
menekan laju inflasi di Kota Cimahi.
“Memang ini
jauh dengan kebutuhan yang ada, tapi kami merasa bahwa apa yang kami lakukan
ini adalah sebagai bentuk dari kepedulian dan keterpanggilan, dan nantinya kita
akan melakukan Operasi Pasar Murah atau Gerakan Pangan Murah dan Bazzar Murah apalagi
menjelang Ramadhan,”
Adapun jenis beras yang digunakan pada Operasi
Pasar adalah beras medium import
kemasan 5 kg dengan harga dari Bulog sebesar Rp10.600,- per kg atau Rp53.000
per 5 kg.
Setiap warga hanya bisa membeli sebanyak satu pack per orang. Untuk pelaksanaan
Operasi Pasar Beras Murah kali ini Pemkot Cimahi sudah melakukan pendataan
sejak awal, sehingga warga tidak perlu lagi mengantri karena sudah terdaftar
dan telah membayar sebelumnya.