Loading...

Pentingnya Perencanaan Keuangan Untuk Pegawai Negeri

Administrator 19 Februari 2018 2082 kali dilihat
Bagikan:
Pentingnya Perencanaan Keuangan Untuk Pegawai Negeri
Harus diakui, profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.  Pekerjaan tersebut identik dengan kenyamanan dan keamanan secara finansial. Ada perasaan damai ketika mengetahui bahwa terdapat banyak tunjangan yang dapat dimiliki oleh seorang PNS selama terikat masa kerja. Adanya asuransi kesehatan dan dana pensiun menjadi nilai plus dari profesi tersebut.

Adanya fasilitas tersebut tidak jarang membuat PNS terlena dan kurang berpikir matang dalam merencanakan keuangan. Padahal tidak bisa dipungkiri, perencanaan keuangan yang matang akan menjamin kehidupan seseorang di hari tua nanti. Perencanaan keuangan adalah sebuah aktivitas dalam sebuah rumah tangga yang meliputi pengaturan keuangan, perencanaan pembelian rumah, perencanaan dana pendidikan, perencanaan dana pensiun, serta manajemen proteksi keuangan keluarga. 

Dengan kata lain, rencana keuangan adalah dokumen tertulis yang memuat berbagai tujuan finansial yang Anda miliki. Setiap orang bisa memiliki rencana yang bervariasi. Rencana  keuangan seseorang dapat berubah setiap tahunnya atau mengalami penyesuaian terhadap kondisi tahapan kehidupan.

Menurut detik.finance.com, ada beberapa tahapan yang dapat diterapkan seorang PNS untuk mempersiapkan perencanaan keuangan dengan matang:

LAKUKAN CHECK UP FINANSIAL SAAT INI

Catatlah berapa jumlah aset (harta) dan saldo utang yang dimiliki saat ini. Kemudian, catatlah berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran arus kas setiap bulannya. Pencatatan keuangan ini harus dilakukan secara disiplin, sehingga Anda akan dimudahkan dalam merencanakan pengeluaran dengan lebih efektif.

Anggaran belanja menjadi hal pertama yang harus dibenahi dengan baik. Kunci dasarnya adalah membuat anggaran belanja bulanan tidak melebihi angka 70 persen, itu artinya Anda harus melakukan DIET KEUANGAN ketika sudah mulai melebihi angka 70 persen. Cara paling ampuh untuk diet keuangan adalah DISIPLIN terhadap uang Anda.  Dimulai dari prioritas kewajiban dan kebutuhan ketimbang keinginan.  Setelah itu diturunkan pos belanjanya, lalu dijarangkan hingga dihilangkan.

TENTUKAN TUJUAN FINANSIAL SECARA BERJANGKA

Silakan menentukan target financial untuk jangka waktu 1 tahun, jangka waktu 1 tahun – 5 tahun, dan jangka waktu diatas 5 tahun. Tujuan finansial haruslah berisi apa keinginan Anda, berapa besar biayanya, dan kapan ingin diwujudkan. 

Misalkan perencanaan dana pensiun, mulai hitung kebutuhan pensiun Anda sedini mungkin. Semakin cepat  Anda memulainya, akan semakin realistis dalam menghitung untuk memenuhi kebutuhan pensiun Anda kelak, dan berapa nilai yang perlu disisihkan tiap bulannya untuk pensiun tersebut. 

MENGHITUNG BERAPA KEBUTUHAN INVESTASI

Hitunglah berapa kebutuhan investasi atau menabung yang harus Anda lakukan setiap bulan untuk mencapai tujuan finansial tersebut.  Kemudian Anda dapat memilih produk keuangan yang sesuai dengan tujuan finansial yang hendak dicapai. Untuk Tujuan keuangan Dana Pensiun investasi jangka panjang diatas 5 tahun Anda dapat menggunakan investasi yang agresif seperti reksadana saham dengan kisaran return rata-rata 20% sampai 25% per tahun. Bagi Anda yang baru bekerja kurang dari 10 tahun sebaiknya Anda mempersiapkan untuk membeli asuransi jiwa berjangka (dengan premi murah dan manfaat besar).

MEMPERSIAPKAN ALTERNATIF PENGHASILAN LAIN

Selain fokus dengan pekerjaan sebagai PNS, sangat penting bagi Anda untuk menggali keterampilan yang dimiliki. Tujuannya adalah untuk mencari alternatif penghasilan yang dapat menjadi penyangga sumber keuangan saat Anda pensiun . 

Selamat merencanakan keuangan dengan bijak, dan tetaplah menjadi PNS yang berintegritas bagi negara. Salam sejahtera, dan selamat berkarya. (AH)