Loading...

7 Tips Menjalani Puasa Bagi Anda yang Menderita Maag

Administrator 16 Mei 2018 1451 kali dilihat
Bagikan:
7 Tips Menjalani Puasa Bagi Anda yang Menderita Maag
Sebentar lagi bulan suci Ramadan tiba. Umat muslim menyambut kedatangannya dengan suka cita. Menjalani puasa Ramadan merupakan salah satu bagian dari rukun Islam. Sayangnya, tidak semua umat muslim bisa leluasa melaksanakan ibadah puasa, khususnya bagi penderita penyakit maag. 

Maag adalah sebuah gejala pada lambung akibat terjadi luka atau peradangan di dinding lambung, yang disebabkan meningkatnya asam lambung. Kondisi penderita maag yang bermasalah dengan lambung membutuhkan perhatian ekstra saat menjalani puasa, sebab menjalani puasa berarti mengubah jadwal makan. 

Sebenarnya, apa yang menyebabkan seseorang menderita maag? Umumnya karena pola makan yang salah. Selain itu, kondisi psikis yang stres pun bisa menyebabkan penyakit maag. Anda yang menderita maag biasanya akan mengalami peningkatan asam lambung yang menimbulkan rasa nyeri di ulu hati. Rasa nyeri ini seringkali disertai rasa mual dan muntah. 

Penyakit maag sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu maag organik dan maag fungsional. Anda harus melakukan pemeriksaan endoskopi untuk mengetahui jenis maag yang diderita. Lalu, bagaimana penderita maag bisa melaksanakan puasa? Cobalah 7 tips berikut ini agar Anda tetap bisa melaksankan puasa walau menderita maag: 

1. Pilihlah Makanan yang Berserat Tinggi
Perbanyak makanan yang mengandung serat tinggi, sehingga membutuhkan waktu lama untuk mencernanya. Hal ini membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

2. Hindari Makanan yang Memicu Penyakit Maag
Ada beberapa makanan yang memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan penyakit maag kambuh. Anda harus memahami tubuh sendiri, sehingga bisa menghindari makanan tersebut. Umumnya, makanan seperti olahan mi, masakan pedas, dan rasa asam sering memicu maag. 

3. Atur Jadwal Makan
Makan sahur sebaiknya dilakukan mendekati waktu Imsyak dan segera berbuka puasa ketika waktunya tiba. Berbukalah dengan makanan dalam porsi kecil dahulu. Lakukan berulang kali dengan jeda waktu tertentu. Ini untuk menghindari rasa kenyang yang mendadak setelah lambung kosong seharian. 

4. Hindari Minuman yang Mengandung Kafein dan Soda
Saat berbuka puasa di luar bersama kerabat atau teman, sering kali minuman yang disajikan adalah soft drink. Minuman yang mengandung soda tidak cocok untuk dijadikan menu buka puasa, sebab akan meningkatkan asam lambung. Begitu juga dengan minuman yang mengandung kafein dan alkohol. 

5.  Hindari Tidur Setelah Berbuka Puasa atau Sahur.
Selain tidak dianjurkan dalam agama, langsung tidur setelah berbuka puasa atau sahur juga tidak baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, hindari kebiasaan ini agar asam lambung tidak meningkat. 

6. Perbanyak Asupan Cairan
Minumlah air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Anda juga bisa memilih susu, jus buah, atau jus sayur sebagai asupan cairan. Minumlah sedikit demi sedikit, tetapi sering. Misalnya, satu gelas setiap dua jam atau sesuai dengan kebiasaan Anda. 

7. Konsumsi Obat, Jika Perlu
Konsultasikan dengan dokter tentang keinginan Anda untuk berpuasa. Untuk penderita maag serius, dokter akan menyarankan untuk minum obat setelah berbuka puasa atau sebelum makan sahur. Bahkan, ada penderita maag akut yang tidak bisa berpuasa.

Bagaimanapun, puasa adalah ibadah yang diperintahkan oleh Allah Swt. Oleh karena itu, lakukan puasa dengan niat ibadah dan jangan lupa untuk memohon kepada-Nya agar memudahkan puasa Anda. (AH)

image source: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/35/Hidangan_Buka_Puasa_di_Masjid_Nabawi.jpg