Loading...

Sudah Amankah Alat Masak yang Ada di Dapur Anda?

Administrator 27 Juni 2018 2407 kali dilihat
Bagikan:
Sudah Amankah Alat Masak yang Ada di Dapur Anda?
Dalam sebuah rumah, dapur dan segala peralatan di dalamnya mempunyai peranan yang sangat penting. Adanya peralatan dapur yang lengkap membuat kegiatan memasak di rumah menjadi lebih menyenangkan. 

Namun, tanpa disadari, terkadang kita lalai. Ada bahaya yang mengancam kesehatan keluarga. Peralatan dapur yang mengandung zat berbahaya bisa menjadi ancaman serius. Apa sajakah peralatan dapur yang berbahaya itu? 

Peralatan Berbahan Melamin
Bahannya yang ringan dan tidak mudah pecah membuat melamin menjadi idola di kalangan ibu rumah tangga. Belum lagi corak dan warnanya juga menarik. Namun, perlu diperhatikan bahwa melamin mengandung zat berbahaya bernama bisphenol A atau lebih dikenal dengan BPA. BPA adalah zat kimia yang dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas sel, otak, bahkan bisa menyebabkan kanker. 

Sebaiknya hindari penggunaan peralatan rumah tangga yang mengandung BPA. Carilah peralatan dapur yang berlabel BPA Free. Pilihlah peralatan dapur yang memiliki label PP. Peralatan ini cenderung lebih aman dibanding melamin. 

Wadah Plastik
Selain melamin, peralatan dapur berbahan plastik juga menjadi idola ibu rumah tangga. Di dapur kita pasti ada peralatan yang berbahan plastik. Tidak mudah pecah, tahan lama, dan warna yang menarik menjadi alasan kenapa plastik dipilih oleh ibu rumah tangga. Harganya pun relatif lebih terjangkau. 

Namun, di balik semua kelebihan itu, plastik memiliki bahan kimia berbahaya bernama phthalates. Bahan ini bisa mengakibatkan kanker dan gangguan organ lain. Maka, sebisa mungkin hindari peralatan dapur berbahan plastik. Apalagi untuk makanan atau minuman dalam keadaan panas, karena suhu panas dapat menyebabkan terlepasnya partikel plastik. Dikhawatirkan, partikel plastik tadi menempel dan meresap ke dalam makanan, sehingga bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh. 

Lapisan Anti Lengket
Banyak peralatan dapur seperti yang menggunakan lapisan anti lengket, yang dikenal dengan sebutan teflon. Lapisan ini berfungsi agar makanan tidak lengket ketika dimasak, sehingga tetap cantik saat disajikan. Namun, jika lapisan ini terkelupas, zat kimia bernama benzena dan perfluoropropionic siap mengancam kesehatan keluarga. Jadi, ketika lapisan anti lengket pada peralatan dapur sudah terkelupas, sebaiknya segera diganti. 

Wajan dan Panci Alumunium
Coba tengok ke dapur Anda. Pasti banyak panci dan wajan yang terbuat dari alumunuim. Bahan ini dipilih karena ringan, tahan lama, dan harganya terjangkau. Namun, memasak menggunakan alumunium dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan penyakit alzheimer. Hal ini terjadi karena alumunium dapat meleleh dan meresap ke dalam makanan. Oleh karena itu, sedapat mungkin gunakan peralatan memasak berbahan stainless steel agar lebih aman. 

Pisau dan Talenan Kayu
Pisau dan talenan merupakan peralatan wajib di dapur. Setiap hari, ibu-ibu akan menggunakannya untuk memotong sayur, daging, dan ikan. Namun, gagang pisau dan talenan yang terbuat dari kayu yang tidak dicuci dan dikeringkan dengan baik akan menjadi sumber penyakit. Jadi, cuci bersih pisau dan talenan kayu dengan baik, lalu keringkan. Talenan harus diganti setelah jangka waktu tertentu, karena bekas sayatan pisau bisa menjadi sarang kuman.
 
Spons Pencuci Piring
Banyak yang menganggap remeh urusan spons pencuci piring. Padahal, spons ini merupakan  benda yang paling banyak mengandung bakteri. Spons yang telah digunakan harus dikeringkan agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri. Sebaiknya, ganti spons pencuci piring minimal satu bulan sekali untuk menghindari penyebaran kuman dan bakteri. 

Kesehatan keluarga tidak hanya didukung oleh jumlah asupan gizi dari makanan, tetapi juga dari peralatan memasaknya. Maka, peralatan memasak juga perlu menjadi perhatian bagi kita semua. (AH)