Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang hampir berakhir. Meskipun demikian, gegap gempitanya masih hangat diperbincangkan. Setiap sisi dari perlombaan se-Asia ini selalu menjadi sorotan. Berikut ini 5 fakta yang wajib kita tahu tentang Asian Games 2018 ini.

1. Opening Ceremony yang Spektakuler

Momen pembukaan perhelatan Asian Games ke-18 ini sempat viral dan menjadi buah bibir. Bagaimana tidak, kemegahan panggung dan pertunjukan spektakuler yang disuguhkan benar-benar membuat siapa pun terpana. Sebanyak empat ribu penari dengan lemah gemulai menarikan tari-tari tradisional Indonesia hingga tari kontemporer.

Pada opening ceremony tersebut, Indonesia dari Sabang sampai Merauke diperkenalkan kepada dunia. Tidak hanya melalui replika alamnya, tetapi juga tarian dan lagu-lagu yang dibawakan oleh penyanyi ternama tanah air sangat mencerminkan Indonesia. Wishnutama Kusubandio, pendiri sekaligus Direktur Utama NET Mediatama adalah creative director pembukaan Asian Games yang mengharumkan nama Indonesia itu.

2. Asian Games 2018 Seharusnya Dilaksanakan di Surabaya

Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui fakta yang satu ini. Sebenarnya, kota yang diusulkan oleh Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan akbar ini adalah Surabaya. Setelah diadakan polling, Hanoi mendapat suara terbanyak dan Surabaya menduduki peringkat kedua. 

Di tahun 2014, Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri sebagai tuan rumah Asian Games dan Olimpic Council of Asia (OCA) menunjuk Surabaya sebagai penggantinya. Karena Surabaya akan menjadi tuan rumah Asian Youth Games 2021, Surabaya menyatakan mundur. Jakarta dan Palembang diputuskan sebagai tempat pelaksanaan Asian Games 2018 mengingat ketersediaan fasilitasnya paling lengkap dibandingkan kota lainnya di Indonesia.

3. Peraih Medali Emas Mendapat Hadiah yang Fantastis

Setiap atlet yang meraih medali emas tak luput dari sorotan. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh publik adalah hadiah apa yang akan didapat oleh para atlet peraih emas ini. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, para atlet Indonesia yang mempersembahkan medali emas akan mendapatkan hadiah yang fantastis. Hadiah tersebut berupa insentif uang sebesar Rp1,5 miliar, rumah, dan status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau yang sekarang dikenal dengan nama Aparatur Sipil Negara (ASN). Wow, bisa jadi milyader dadakan ya.

4. Israel Dikeluarkan dari Daftar Negara Peserta Asian Games

Pada tahun 1962, Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menolak Israel mengikuti perhelatan ini. Saat itu, Indonesia sedang gencar-gencarnya mendukung Palestina. Tetapi pada Asian Games 1966 dan 1970, Israel masih menjadi salah satu peserta, meskipun mendapat boikot dari peserta-peserta lain. Pada tahun 1974 dan 1978, pemboikotan pada Israel dilakukan langsung oleh Asian Games Federation dan di tahun 1982, Israel resmi dikeluarkan dari daftar peserta ajang olahraga ini.

5. Tiga  Maskot Lucu Asian Games yang Penuh Filosofi

Siapa sih, yang tidak gemas dengan tiga maskot lucu Asian Games 2018 ini. Mereka adalah Bhin Bhin (si burung cenderawasih dari Indonesia bagian barat), Atung (si rusa Bawean yang mewakili Indonesia bagian tengah), dan Kaka (si badak bercula satu yang merepresentasikan Indonesia bagian barat).

Pemilihan tiga hewan khas Indonesia ini bukan sembarangan. Msing-masing memiliki filosofi yang ingin disampaikan pada perlombaan Asian Games ini. Filosofi dari ketiga maskot tersebut adalah Bhin Bhin melambangkan strategi, Atung melambangkan kecepatan, dan Kaka melambangkan kekuatan.

Itulah fakta unik tentang Asian Games 2018. Jangan lupa tetap dukung atlet-atlet Indonesia yang sedang berlaga, ya. Salam olahraga! (AH)