PEMKOT CIMAHI ADAKAN PELATIHAN SDM PELAYANAN DAN PENDAMPINGAN KORBAN KDRT

Pemerintah Kota Cimahi menyelenggarakan acara pelatihan bagi pelatih sumber daya manusia (SDM) pelayanan dan pendampingan korban KDRT. Pelatihan digelar di Aula LEC, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Selasa (13/7). Acara pelatihan tersbut dibuka oleh Wakil walikota Cimahi H.Eddy Rachmat, S.Sos.

Pemerintah Kota Cimahi menyelenggarakan acara pelatihan bagi pelatih sumber daya manusia (SDM) pelayanan dan pendampingan korban KDRT. Pelatihan digelar di Aula LEC, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Selasa (13/7). Acara pelatihan tersbut dibuka oleh Wakil walikota Cimahi H.Eddy Rachmat, S.Sos.

Wakil Wali Kota Cimahi Eddy Rachmat yang membuka pelatihan mengatakan, bahwa keterbukaan masyarakat Cimahi terhadap kasus KDRT sudah membaik. Namun, masih banyak kasus KDRT yang tidak dilaporkan atau dilaporkan tetapi penyelesaiannya tidak jelas. Padahal, pemerintah membuat UU KDRT dan menyediakan sarana serta prasarana pendukungnya justru untuk membuat para pelaku jera.

Menurut wakil walikota, masih banyak juga perempuan korban KDRT yang menahan diri untuk tidak melapor karena khawatir kehilangan status pernikahannya. Status janda di Indonesia masih merupakan stigma yang menakutkan bagi para perempuan. Di Cimahi, tahun ini baru ada empat kasus KDRT yang dilaporkan. Satu di antaranya sudah divonis di pengadilan.

Wakil walikota berharap, korban KDRT menjadi lebih terbuka untuk berbagi pengalaman ini kepada pendampingnya. Selain itu, para pelaku seharusnya mendapat hukuman yang setimpal supaya jera. (Dhany/"Bag.Humas Pemkot Cimahi")