Kader “Ganjen” RW 05 Cigugur Siap Perangi DBD

Ibu-ibu kader "Ganjen" berbaju oranye siap perangi jentik di RW 5 Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah. Masing-masing membawa senter, secarik kertas, dan botol kosong. Satu per satu dari mereka memasuki rumah-rumah warga dan langsung menuju kamar mandi untuk memeriksa jentik. "Ganjen" merupakan kepanjangan dari Gerakan Anti Jentik. Mereka yang tergabung di dalamnya adalah para kader pemantau jentik yang setiap Jumat rutin melakukan pemantauan ke rumah-rumah warga.

Setelah melakukan pemantauan ke rumah-rumah warga, jentik yang mereka temukan akan dikumpulkan pada botol kosong untuk kemudian dimusnahkan. Setiap rumah yang telah mereka pantau akan mereka tulis dalam secarik kertas yang merupakan kartu data pantauan jentik.

Kader Ganjen dibentuk oleh aparat setempat yang merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka menekan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya. Terbentuknya kader Ganjen merupakan hasil rembukan dengan masyarakat dalam rangka memerangi DBD. Sampai saat ini, ada sekitar 25 orang yang tergabung dalam kader Ganjen. Mereka tersebar di sembilan RT yang ada di RW 5 ini. Seluruh kader memiliki tugas melakukan pemantauan jentik untuk menekan kasus DBD.

RW 5 merupakan salah satu RW di Kelurahan Cigugur Tengah yang padat penduduk dengan 1.500 keluarga (5.000 jiwa). Kepadatan itu menjadikan kawasan RW 5 Kelurahan Cigugur Tengah sebagai salah satu kawasan yang rawan DBD. Data Dinas Kesehatan mencatat, sejauh ini, kasus DBD di RW 5 sudah mencapai tiga belas kasus. (Dhany/”Bag. Humas Pemkot Cimahi”)