Cimahi Raih 5 Gelar Apresiasi Inovasi 2011

Kota Cimahi yang telah menahbiskan sebagi Kota kreatif semakin diakui eksistensinya di tingkat nasional salah buktinya Kota Cimahi Kota Cimahi memborong lima penghargaan dari empat  kategori dalam Apresiasi Inovasi Indonesia 2011  yaitu Innovating Region Awards, Innovation Leadership Awards, Technopreneurship Awards dan Greennovation Awards. Penyelenggaraan “Penganugerahaan Apresiasi Inovasi Indonesia  2011” diselenggrakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) didukung oleh enam kementerian, diantaranya Kementerian Riset dan Teknologi, perguruan tinggi, dan pihak industri yang berlangsung di Auditorium Gedung II BPPT, pada 30 November 2011.

Penghargaan Innovating Region Awards, diberikan kepada Pemerintah Kota(Pemkot) Cimahi yang dinilai memiliki komitmen dan berhasil mendorong kreatifitas warganya untuk terus berinovasi.

Penghargaan Inovation Leadership Award dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek)  kepada Walikota Cimahi Ir. H. M. Itoc Tochija, MM yang diserah langsung oleh Menteri Riset dan Teknolog Prof. DR. Gusti M. Hatta. Itoc Tochija dinilai memiliki komitmen yang kuat dan berhasil dalam memperkuat sistem inovasi daerah yang dipimpinnya. Selain itu, Itoc pun dianggap mampu melaksanakan reformasi birokrasi secara inovatif.

Sementara itu  penghargaan    Greennovation Awards diberikan dua orang warga Cibodas, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Ade Irwan dan Dedi Junaedi, pelopor pembuatan kompor berbahan bakar daur ulang,      Terakhir, Cimahi Creative Assocition (CCA) dan FIN Komodo yang bergerak di bidang multi media menerima apresiasi berupa Technopreuneurship Award yang diterima langsung oleh Ketua CCA, Rudi Suteja.

Wali Kota Cimahi, Ir. H. M. Itoc Tochija mengaku bangga dengan apresiasi yang diberikan BPPT. Apresiasi berupa Inovation Leadership Award yang diterimanya, kata Itoc, merupakan hasil kerja keras seluruh komponen masyarakat Cimahi yang turut serta melakukan langkah inovasi dalam berbagai bidang kehidupan.

Pihaknya akan terus memberikan peluang pada masyarakat serta mengajak generasi muda Cimahi berkreatifitas. Langkah itu akan disertai peningkatan aksebilitas pada para inovator dalam pengembangan hasil kreatifitasnya. "Kami sebagai pemerintah kota akan terus berupaya melakukan berbagai pengembangan agar hasil kreatifitas dan inovasi masyarakat bisa dijual," janji Itoc Itoc usai menerima penghargaan di Auditorium BPPT, di Jalan MH Thamrin, Jakarta, kemarin.

Itoc berharap, seluruh kalangan masyarakat tidak lagi memandang sebelah mata terhadap teknologi dan inovasi yang dihasilkan anak bangsa. Sebaliknya, seluruh komponen masyarakat seharusnya bahu membahu dalam pengembangannya dengan cara mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan begitu, kita tidak perlu lagi mengimpor teknologi ataupun inovasi dari negara lain," jelasnya.

Menurut Itoc lagi, pemerintah pusat pun perlu memberikan rangsangan dengan cara menciptakan peluang kerjasama dengan para inovator yang ada di daerah. Harapannya, langkah tersebut nantinya bisa diikuti berbagai kalangan mulai masyarakat luas hingga kalangan industri. "Kementerian Pendidikan, misalnya, bisa bekerjasama dengan para inovator muda Cimahi yang aktif di CCA untuk pembuatan film dokumenter pendidikan," ujar Itoc mencontohkan.

Kepala BPPT, Marzan Aziz Iskandar berharap, instrumen inovasi award bisa memicu daerah untuk meningkatkan daya saing melalui penguatan sistem inovasi sehingga proses penguatannya pun bisa dipercepat."Kalau proses penguatan sistem bisa dipercepat maka cita-cita untuk meningkatkan daya saing dan kemakmuran rakyat pun dapat segera terwujud," pungkas Marzan dalam sambutannya