Menristek Resmikan BITC Jadi Kawasan Industri Kreatif

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Gusti Muhammad Hatta meresmikan Baros Information Technology and Creative Centre (BITC) sebagai kawasan industri kreatif, Senin (5/3). Pada peresmian tersebut selain Wali Kota Cimahi Itoc Tochija, hadir pula Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan Kepala BPPT Marzan A. Iskandar.

Dalam kesempatan ini Menristek mengatakan, bahwa industri kreatif, khususnya untuk film animasi, perlu diwadahi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki pelaku industri kreatif. Ia mengakui, penerapan dan pengembangan teknologi di Indonesia, umumnya baru sebatas untuk menciptakan prototipe. Ia mengatakan, dibutuhkan satu langkah lagi agar prototipe tersebut bisa diproduksi dan berdaya guna bagi masyarakat.

"Kami menyambut baik keberadaan pusat industri kreatif. Namun begitu harus terus didorong melalui intervensi pemerintah. Kami sendiri akan berupaya terus membantu, Diharapkan dengan adanya intervensi dari pemerintah, akan sangat berpengaruh terhadap pengembangan teknologi di suatu daerah, khususnya di Jabar," janjinya.

Menristek juga mengatakan, bahwa Cimahi dipilih sebagai pusat pengembangan industri kreatif karena kota ini yang paling siap. Terlebih, dari semua daerah pemekaran, Cimahi termasuk dari dua daerah pemekaran terbaik. Dia pun berjanji akan terus mendorong Kota Cimahi sebagai pusat pengembangan industri kreatif nasional. Khususnya, bidang animasi dan film.

Sementara itu, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan peresmian pusat industri kreatif tersebut diharapkan dapat mengakselarasi perluasan dan peningkatan koridor ekonomi Jabar. Menurutnya, keberpihakan pemerintah pusat dalam pengembangan industri kreatif daerah secara komprehensif dan berkelanjutan, khususnya di Kota Cimahi, sangat tepat. Diharapkan kebijakan dan program ini dijalankan secara konsisten searah dengan konsep cyber city yang diusung Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.

"Peresmian kawasan industri kreatif yang memusatkan pada produksi film animasi diharapkan dapat memicu anak-anak muda Jabar agar lebih serius menggeluti bidang ini. Apalagi mereka memiliki potensi, kreativitas, dan keberanian untuk bereksperimen dalam mengekspresikan gagasan kreatifnya," kata Heryawan.

Wali Kota Cimahi, Itoc Tochija sangat mengharapkan peran pemerintah pusat dalam pengembangan teknologi kreatif. Pasalnya, Pemkot Cimahi merasa kesulitan melakukan pendekatan terhadap kalangan industri, khususnya pabrik-pabrik yang ada di kota Cimahi. (Dhany/”Bag. Humas Pemkot Cimahi”)