Warga Diminta Waspadai Penyakit Chikungunya

CIMAHI - Warga Kota Cimahi dihimbau untuk mewaspadai serangan penyakit Chikungunya. Pasalnya, data dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi selama 2014 telah terdapat 63 kasus. Padahal di tahun sebelumnya, Chikungunya tidak pernah terjadi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Fitriani Manan mengatakan, jumlah penderita penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti itu terbilang tinggi. Selama Januari 2014 pihaknya mencatat ada 32 kasus warga yang terserang chikungunya disusul pada Februari 2014 lalu sebanyak 22 kasus.

"Untuk bulan Maret tidak terlapor, baru pada April 2014 lalu ada 9 kasus. Makanya, kami mengimbau agar warga mewaspadainya," kata Fitri kepada wartawan baru-baru ini.

Saat ini, pihaknya tengah berupaya untuk mencegah lebih banyak lagi jatuhnya korban penyakit yang terindikasi mengalami rasa sakit pada bagian punggung dengan rasa pegal dan linu hingga terasa lemas, pusing serta tidak bisa berjalan itu.

"Salah satu pencegahan yang dilakukan oleh pihak kami yakni dengan melakukan fogging ke rumah-rumah warga," ujarnya.

Selain masalah chikungunya, kasus lainnya yang menjadi perhatiannya yakni kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang bisa merenggut nyawa si penderita. Tahun 2014, kata dia, terhitung pada Januari hingga April telah mencapai 167 kasus.

"Januari ada 56 kasus, disusul Februari 21 kasus. Untuk Maret ada 30 kasus dan April terhitung ada 60 kasus yang angkanya lebih tinggi," pungkasnya.(ha)