Diskopindagtan Pastikan Gas 3 Kilo Aman

CIMAHI - Pemkot Cimahi menjamin di wilayahnya tidak terjadi kelangkaan gas 3 kilogram seperti yang dialami daerah tetangga Kab Bandung dan Kab Bandung Barat.

Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan Diskoperindagtan Kota Cimahi Teti Megawati mengatakan, pihaknya hingga kini belum menerima laporan dari masyarakat baik langsung maupun tidak mengenai adanya kelangkaan gas di lapangan.

"Sejauh ini yang terjadi di lapangan hanya keterlambatan pengiriman saja dan ini telah kami sampaikan pada Hiswana Migas," katanya, kepada wartawan, baru-baru ini.

Menurut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan Hiswana Migas dalam hal ketersedian dan pasokan gas 3 kilogram. Dirinya berharap, gas 3 kilogram tidak digunakan oleh mereka yang bukan warga ekonomi rendah maupun selain usaha non-mikro karena itu merupakan gas bersubsidi.

Berdasarkan data, kuota gas di Cimahi dalam kondisi normal sebanyak 560.800 tabung perbulannya. Sementara, sejak awal tahun, kuota gas 3 kg sudah ditambah menjadi sekitar 67.500 atau naik 12%.

Diakuinya, apabila terjadi kelangkaan, maka akan berdampak pada melambungnya harga. Untuk itu, guna menghindari kekurangan lebih baik persediaan aman agar bisa memberikan kenyamanan bagi para konsumen. "

"Dalam pengawasan gas di lapangan pun kami selalu mendapatkan laporan aparat kewilayahan seperti tingkat kelurahan. Dengan demikian, setiap apa yang terjadi di masyarakat kami bisa respon," pungkasnya.