Jumlah Pengangguran Akan Didata Ulang

CIMAHI - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Cimahi dalam waktu dekat akan melakukan pendataan terhadap jumlah pengangguran yang ada di Kota Cimahi dan memilahnya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki untuk disesuaikan dengan kebutuhan industri.

Seperti diketahui, daya beli masyarakat dan kemiskinan serta pengangguran menjadi salah satu agenda prioritas pembangunan Kota Cimahi dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) 2012-2017.

Kepala Dinsosnakertrans Kota Cimahi Benny Bachtiar mengatakan, jumlah penganggur perlu diupdate mengingat mereka yang menjadi pengangguran beberapa tahun sebelumnya kemungkinan besar sudah memiliki pekerjaan.

Selain itu, dengan adanya data konkret pihaknya persiapkan sejumlah program diantaranya dengan memberikan pembekalan kompetensi bagi mereka siswa kelas XI dan XII.

"Jadi, kalau ada perusahaan yang membutuhkan karyawan dengan kompetensi tertentu bisa menghubungi kami karena kami sudah memiliki data dan memberikan pembekalan," katanya.

Dia menjelaskan, materi pelatihan kompetensi yang akan diberikannya itu antara lain seputar industri kreatif, manufaktur dan service excelence di bidang jasa.

Saat ini, diakuinya pembuatan kartu pencari kerja (AK1) atau kartu kuning di Kota Cimahi diklaim masih belum menunjukan adanya peningkatan pascapengumuman kelulusan SMA/SMK. Tidak menutup kemungkinan pengajuan pembuatan kartu kuning akan meningkat.

Diduga salah satu penyebab belum terjadinya peningkatan pembuatan kartu kuning lantaran belum semua siswa kelas XII menerima ijazah.

"Sejauh ini setiap harinya pembuatan kartu kuning masih standar jumlahnya 30 orang. Kecuali mungkin nanti sudah semua siswa menerima ijazah," ujarnya.