Petugas Gabungan Bongkar Lapak PKL

Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di depan PT Kahatex, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, dibongkar aparat gabungan Satpol PP Kota Cimahi, Polsek Cimahi Selatan, dan TNI, Rabu (18/6).

Pelaksanaan Penertiban tersebut berjalan aman dan lancar karena para pedagang yang berjumlah 60 orang dengan sukarela membongkar lapaknya sendiri dibantu petugas gabungan. Dalam penertiban tersebut, ada 90 orang petugas yang diturunkan, terdiri dari 50 anggota Satpol PP serta 40 anggota TNI dan Polri.

Asisten Pemkot Cimahi, Tata Wikanta yang meninjau langsung lokasi penertiban, mengapresiasi para pedagang yang memahami adanya penertiban. "Alhamdulillah, berjalan kondusif, karena para PKL memahaminya dan membongkar sendiri lapaknya dengan dibantu petugas," tuturnya.

Menurut  Tata, bahwa mengatakan penertiban tersebut dilaksanakan sesuai dengan Perda Kota Cimahi No 8/2009. Dalam aturan itu pedagang dilarang berdagang di atas jalan, trotoar dan di atas sungai.

Dijelaskan Tata, ada beberapa titik yang menjadi fokus perhatiannya dalam memantau keberadaan PKL. "Ini salah satu titik yang menjadi fokus kita, termasuk di titik lainnya yakni Pasar Antri, Jalan Gandawijaya, dan Jalan Amir Machmud," katanya

Sementara itu, menurut Kasi Trantib Kelurahan Melong, Tigor Sitinjak, sebelum penertiban, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang tentang larangan berjualan di badan jalan dan trotoar.

"Sebelumnya kami sudah melakukan penyuluhan/pembinaan dua kali kepada para pedagang, karena kegiatan itu melanggar Perda No. 4 Tahun 2004 yang telah diubah menjadi No. 8/2009," tegas Tigor kepada wartawan di lokasi penertiban.

Dikatakannya, dalam penertiban ini pihaknya berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Kota Bandung, mengingat wilayah tersebut merupakan perbatasan antara Cimahi dan Kota Bandung. "Ini juga sekaligus merupakan tindak lanjut pertemuan antara Wali Kota Cimahi dan Wali Kota Bandung yang dilakukan beberapa waktu lalu," katanya.