Pemkot Cimahi Akan Adakan OPM

Menjelang Idulfitri, Pemkot Cimahi melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan, dan Pertanian (Diskoperindagtan) akan menggelar operasi pasar murah (OPM) selama tiga hari mulai 15 - 17 Juli mendatang.

Kepala Diskopindagtan Kota Cimahi, Huzein Rahmadi mengatakan, OPM sudah biasa digelar menjelang puasa atau Idulfitri. Tujuannya mengendalikan inflasi dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama puasa hingga menjelang Lebaran.

"Sudah menjadi kegiatan rutin setiap menjelang Ramadan atau Lebaran, kita melaksanakan kegiatan pasar murah. Tapi untuk OPM tahun ini kita gelar menjelang Lebaran," ungkap Huzein saat ditemui di perkantoran Pemkot Cimahi, Jln. Rd. Demang Hardjakusumah, Kamis (10/7).

Menurutnya, setiap menjelang puasa dan hari raya keagamaan, harga berbagai kebutuhan bahan pokok biasanya mengalami kenaikan. Terutama komoditas seperti minyak goreng, gula, mentega, terigu, telur, dan beras. Kenaikan harga bahan pokok tersebut sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah.

"Untuk itu, merekalah yang akan menjadi sasaran kegiatan operasi pasar murah dari pemerintah nanti. Sementara dalam peleksanaanya, kita akan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak, terutama Bulog," katanya.

Ditambahkan, OPM akan digelar selama tiga hari mulai 15-17 Juli 2014 dan terbagi dalam tiga kecamatan. "Hari pertama yakni tanggal 15 akan dilaksanakan di Kecamatan Cimahi Utara, lalu hari kedua di Cimahi Tengah, dan hari ketiga dilaksanakan di wilayah Kecamatan Cimahi Selatan," katanya.

Dijelaskan Huzein, di pasar murah, harga jual bahan-bahan pokok dari Diskoperindagtan tentunya tidak sama dengan harga di pasar tradisional maupun pasar modern. "Harga bahan pokok dalam operasi pasar ini lebih murah dibanding harga pasar. Sementara yang sudah kami siapkan sekitar 1.500 hingga 2.500 paket per kecamatan," tuturnya.

Pihaknya akan melaksanakan pasar murah di masing-masing kecamatan bagi umat muslim yang merayakan Lebaran. "Karena Kota Cimahi hanya memiliki tiga kecamatan, jadi di semuanya akan kita laksanakan OPM," uajrnya.

Mengenai sasaran OPM, diprioritaskan bagi yang tidak mampu membeli kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional dan pasar modern. Karena itulah, sebelumnya pihak kelurahan sudah mendata warga (keluarga) yang layak mendapatkan subsidi melalui program pasar murah Diskoperindagtan ini. "Harapan kami, tentu di pasar murah ini harganya dapat menjangkau oleh semua warga kurang mampu," terang Huzein.