Cimahi Minimalisir Berkeliarnya Anak Jalanan

CIMAHI - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi ((Dinsosnakertrans) Kota Cimahi memastikan selama bulan Ramadan keberadaan anak jalanan (anjal) di Kota Cimahi tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal ini berbeda dengan apa yang terjadi di kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat yang kerap dilanda ledakan anjal menjelang Lebaran tiba setiap tahunnya.

Fungsional Umum Dinsosnakertrans Kota Cimahi, Nana Sutiana mengatakan berdasarkan data yang dimilikinya, saat ini setidaknya terdapat 30 anjal.

"Di Kota Cimahi jumlah anjal yang ada tidak mengalami peningkatan karena memang kami sudah menyiapkan rumah singgah bagi keberadaan mereka," kata Nana kepada wartawan, kemarin.

Fungsi rumah singgah tersebut, sebagai tempat persinggahan untuk mendapatkan pembinaan serta bimbingan dari pihak Dinsosnakertrans dengan memberikan berbagai macam keterampilan.

"Dengan adanya rumah singgah ini mereka lebih terdidik dibandingkan harus mencari uang di jalanan," katanya.

Disinggung apakah hingga saat ini masih ditemukan yang berkeliaran di jalanan, Nana tidak membantahnya. Menurutnya, ada juga saat ini yang masih ditemui di jalanan.

"Untuk anjal yang masih berkeliaran tersebut berasal dari Ciroyom dan Kiaracondong Kota Bandung. Tapi mereka tidak menginap di rumah singgah Kota Cimahi," paparnya. (HA)