Seluruh Sekolah Harus Terapkan Kurikulum 2013

CIMAHI - Dinas Pendidikan Kota Cimahi menegaskan bahwa mulai tahun ajaran 2014/2015, seluruh sekolah diwajibkan menerapkan kurikulum 2013 tanpa terkecuali.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Edi Junaedi mengatakan, pihak sekolah yang tidak bersedia mengindahkan pelaksanaan kurikulum terbaru itu akan dikenakan sanksi. Meski begitu, berbagai kendala tidak dipungkirinya masih terjadi, tapi pihak sekolah masih bisa menyesuaikan.

"Apalagi Cimahi itu berada di peringkat III untuk kota/kabupaten di Jabar untuk masalah pendidikan ini," katanya, kepada wartawan, Selasa (19/8/2014).

Leblih lanjut dirinya menyatakan, akan menolak penerapan lima hari sekolah seperti yang sempat disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan seiring dengan pemberlakuan kurikulum 2013.

Menurut dia, masalah pendidikan tidak ditentukan oleh gubernur, melainkan pemerintah pusat. Oleh karena itu, dalam hal ini pihaknya akan menolak penerapan pengurangan hari belajar dari enam hari menjadi lima hari.

"Sepanjang pusat tidak mengintruksikan, kami tidak akan menjalankannya. Jadi, dalam hal ini Cimahi jelas tidak akan mengamini pernyataan gubernur," ujarnya.

Kaitannya dengan pengurangan hari belajar, dirinya mengkhawatirkan apabila terjadi maka kewajiban guru yang telah tersertifikasi dimana dalam seminggu harus mengajar 24 akan terganggu.

"Para guru itu harus menjalankan komitmennya. Disamping itu, para kepala sekolah pun sudah dilatih dalam menjalankan kewajibannya," ujarnya. (HA)