Diskopindagtan Pastikan Pasokan Gas 'Melon' Aman

CIMAHI - Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi memastikan pasokan gas 3 kg di 15 kelurahan yang ada Cimahi dalam kondisi aman.

Dengan kenaikan harga gas elpiji 12 kg, dikhawatirkan akan membuat warga masyarakat yang sebelumnya menggunakan 12 kg justru beralih ke gas yang diperuntukan bagi warga miskin yakni 3 kg. Dengan begitu, persediaan gas 'melon' menjadi langka.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi, Huzen Rachmadi mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya kelangkaan elpiji di sejumlah wilayah.

"Petugas kami dari dinas, maupun aparat kewilayah di kecamatan dan kelurahan sampai saat ini belum menemukan adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg," katanya, kepada wartawan, Senin (15/9/2014).

Menurut dia, kelangkaan yang terjadi di tingkat pengecer tidak berarti langka secara keseluruhan. Karena berdasarkan survey dilapangan, pasokan gas dari tingkat pangkalan masih aman.

Kalaupun harus terjadi kelangkaan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengatasinya diantaranya melakukan koordinasi dengan Hiswana Migas, mengontrol langsung pangkalan, menambah pasokan gas 3 kg dan mengadakan pasar murah gas dikelurahan yang didapati laporan kelangkaan. (HA)