Cimahi Dianugerahi 2 Penghargaan Sanipura

CIMAHI - Untuk kesekian kalinya, Pemkot Cimahi meraih penghargaan. Kali ini yang berdiri pada 2001 ini diganjar City Sanitation Awards XIV dari Menko Kesra Agung Laksono karena dianggap sebagai pemerintah daerah yang memiliki komitmen bagus dan telah memiliki kinerja baik dalam mewujudkan akses sanitasi yang baik.

Wali Kota Cimahi Atty Suharti menerima langsung plakat yang diserahkan Agung Laksono di Gedung Sabuga, Bandung, Kamis (18/9/2014). Kota Cimahi mendapatkan dua Sanipura Award Kategori NAWASIS dan Kategori komitmen pendanaan.

Selain dihadiri Menko Kesra Agung Laksono, nampak pula Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Ketua AKKOPSI Rizal Effendi (Wali Kota balikpapan) dan Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) selaku tuan rumah Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) 2014.

Penghargaan tersebut bertujuan mencarikan solusi bersama guna pencapaian Akses Universal Sanitasi pada 2019 mendatang. Meskipun Cimahi dianggap berhasil di bidang sanitasi, tapi Atty tidak memungkiri bahwa penerapan sanitasi yang baik di Cimahi masih terkendala perilaku masyarakat, kesulitan lahan diatasi dengan septic tank komunal.

Sementara itu, agar target pemasangan IPAL komunal bagi 5.000 sambungan rumah tangga tuntas pada 2015 mendatang, Pemkot Cimahi membentuk Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan.

Kepala Bidang Fisik Bappeda Kota Cimahi Diah Ajuni mengatakan, lewat pokja itu dilakukan integrasi dan sinkronisasi antar program. Karena masalah sanitasi ini tidak hanya berada di Dinas Pekerjaan Umum tapi juga Dinas Kesehatan.

Di bidang kesehatan mereka memiliki program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Dengan kata lain, suksesnya kemajuan fisik Ipal akan ditentukan juga kesadaran masyarakatnya.(HA)