Soal Gas, Diskopindagtan Imbau Warga Tidak Panik

CIMAHI - Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi meminta warga masyarakat untuk tidak panik saat menghadapi isu terjadinya kelangkaan gas 3 kilogram dan meroketnya harga.

Kepala Diskopindagtan Kota Cimahi Huzein Rahmadi mengatakan, harga gas 'melon' untuk tiga kelurahan seperti Leuwigajah, Melong, Utama dan Cigugur sudah menembus Rp20.000 per tabungnya.

"Untuk mengatasi hal ini kami sudah melakukan berbagai upaya termasuk pedagang di pangkalan untuk memberikan gas elpiji sesuai kuota dan meminta pengecer agar menjual hanya pada pelanggan tetapnya," katanya, kepada wartawan, Selasa (7/10/2014).

Disebutkan Huzein, harga eceran elpiji bersubsidi tertinggi di tingkat agen dipatok Rp 14.600 per tabung dan eceran Rp 15.500 per tabung. Sedangkan harga jual elpiji 12 kg di gudang Rp 112.800 per tabung dan eceran di konsumen Rp 115.800 per tabung. Pihaknya mengaku sudah menambah kuota hingga 2.000 tabung perbulan untuk mengatasi kelangkaan ini.

Yang terpenting baginya saat ini adalah kuota yang mencukupi. Untuk memastikan hal itu, pihaknya terus melakukan pengecekan ke pangkalan mengenai stok.

"Tapi, operasi pasar tidak menutup kemungkinan dilakukan apabila ada permintaan yang disampaikan ke kelurahan dan pihak kelurahan menyampaikan pada dinas. Selanjutnya, kami akan kroscek ke lapangan," paparnya.(HA)