CIMAHI - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Kampung Cibogo RT 06/06 Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Kamis (27/11/2014) siang. 

 

Kedatangannya itu untuk memantau langsung keberhasilan program keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) serta berkunjung ke Balai Penerbitan Braile Indonesia (BPBI) Abiyoso. 

 

Pada kesempatan itu, aktivis muslimat NU ini meminta warga yang mendapatkan dana kompensasi BBM itu tidak perlu khawatir uangnya hangus karena tidak diambil secepatnya.

 

"Kartu perlidungan sosial itu dimanapun berada simpanannya tidak akan hangus. Beda dengan BLT atau BBLSM dulu. Memang sifatnya simpanan. Warga tidak usah ngantre berjubel hingga berdesak-desakan," katanya kepada wartawan.

 

Diakuinya, berdasarkan informasi dari berbagai daerah memang banyak warga yang mengkhawatirkan uang bantuan yang besarnya Rp 400.000 itu akan hangus atau berkurang jumlahnya. 

 

"Kepada para petugas saya mohon bisa menyiapkan segala sesuatunya. Sampaikan kepada masyarakat bahwa uang itu tidak harus sesegera. Perlu ada tenaga membantu mereka (warga) memediasi," ujarnya.

 

Khofifah mengaku, pada Rabu (26/11) kemarin sudah melakukan kontak dengan pihak PT Pos yang menjadi pelaksana pendistribusian dana tersebut. Dia meminta, pihak pos dimanapun tempatnya, agar memakai pengeras suara yang memadai, menyiapkan kursi tunggu, menyediakan dispenser dan lainnya.

 

"Berikan pemahaman secara menyeluruh Ada SOP agar warga nyaman menunggu saat mendapatkan panggilan," ujarnya.(HA)