Diskopindagtan Akui Kontribusi Pertanian Minim

CIMAHI - Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian(Diskopindagtan) Kota Cimahi mengakui kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) kian menggalami penyempitan.

Saat ini luas areal pertanian di Kota Cimahi diperkirakan tidak lebih dari 294 hektare. Dari lahan tersebut, mampu menghasilkan padi sebanyak 3.214,3 ton gabah kering giling (GKG) pertahun.

Kepala Diskopindagtan Kota Cimahi Huzein Rachmadi mengatakan, sejak awal dimekarkan Kota Cimahi memiliki keterbatasan sumber daya alam (SDA) termasuk nihilnya potensi sektor tambang.

"Pengaruhnya pada PDRB. PDRB industri paling besar sekirar 59%. Sementara pertanian hanya sekitar 0,18%. Tahun depan kemungkinan menurun lagi," katanya, kepada wartawan, baru-baru ini.

Disisi lain, jumlah penduduk di Kota ini terus mengalami peningkatan. Tahun ini, angka penduduk sekitar 600.000. Padahal beberapa tahun sebelumnya hanya sekitar 500.000 saja.

Tapi tidak usah khawatir, katanya. Meski Cimahi miskin SDA, namun Cimahi punya SDM yang memiliki kteativitas tinggi. Ada banyak sektor pendapatan daerah yang diperoleh Cimahi dari potensi SDM. (HA)