Pemkot Cimahi lakukan Bimtek Pelayanan Publik

Bertempat di aula gedung A pemkot Cimahi, kegiatan bimbingan teknis pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi secara resmi dibuka oleh Plt. Sekda Kota Cimahi, Hj. Sri Nurul Handayani pada hari kamis (20/8) dengan narasumber kegiatan bapak Clint Willfred Tetelepta, M.Ba merupakan seorang dosen pascasarjana universitas swasta di Tanggerang sekaligus juga motivator / trainer di kalangan pemerintahan dan swasta.

Melihat potret-potret pelayanan publik yang belum memuaskan. Hal itu akan berdampak buruk kepada masyarakat seperti halnya jumlah masyarakat yang rentan,tingkat kepuasan rendah dan apati. kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan untuk lebih memberikan pendalaman pemahaman kepada para aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi mengenai peningkatan kualitas etika pelayanan publik di dalam institusi pemerintahan, sebagaimana telah diatur dalam undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Peraturan tersebut merupakan pedoman bagi seluruh aparatur pemerintah untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta PNS di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi. Plt. Sekda Hj. Sri Nurul Handayani menuturkan,yang lebih utama adalah bahwa seluruh aparatur pemerintahan, khususnya yang berada pada unit-unit pelayanan, perlu memiliki komitmen yang kuat untuk selalu memacu diri dengan belajar, agar bisa meningkatkan kualitas diri.

“Dengan kualitas diri yang lebih tinggi, maka tentunya kita bisa menjadi aparatur yang handal dan dapat memenuhi tuntutan layanan publik yang semakin berkembang dinamis,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut,  Nurul juga mengingatkan sekaligus menekankan kembali bahwa tantangan rekan-rekan selaku abdi negara yang paripurna ke depan terasa semakin berat. profesi aparatur sipil negara (ASN) saat ini terus menerus mendapat sorotan ataupun stigma negatif dari masyarakat, khususnya dikarenakan adanya penilaian bahwa kinerja dan integritas kita selaku aparatur negara diragukan oleh sebagian pihak, hal ini yang tentu saja harus dapat kita jawab salah satunya adalah melalui reformasi pelayanan publik yang komprehensif dan berkesinambungan.

“Manfaatkanlah wawasan dan pengalaman yang rekan-rekan miliki untuk dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat khususnya dalam hal pelayanan,” tutur Nurul. (Ahmad Sadli)