CIMAHI - Pemkot Cimahi menegaskan bahwa pihaknya sejak lama menginginkan untuk menyediakan terminal tipe A,B ataupun C agar angkutan kota yang ada di kawasan Pasar Cimindi bisa jauh lebih tertib dan tidak menjadi biang kemacetan.

Asisten Administrasi Perekonomian Pemkot Cimahi, Hendra W Somantri mengatakan, pada tahun 2015 sebenarnya pemkot telah memasukan program pembangunan terminal di Cimindi dalam masterplan. Tapi, rencana tersebut terkendala dengan permasalahan terbatasnya pengadaan lahan. 

Walikota Cimahi Atty Suharti telah merekomendasikan untuk merelokasi lahan Sekolah Dasar (SD) Cibaligo untuk dijadikan terminal, tapi rencana tersebut pun batal karena lahan untuk relokasinya batal di jual oleh pemiliknya.

"Saat itu SD Cibaligo sudah sepakat untuk di relokasi namun tempat yang akan dijadikan tempat relokasi batal dijual, sehingga ini juga menjadi kendala," katanya, kepada pewarta, Selasa (15/9).

Menurutnya, pembangunan sebuah terminal membutuhkan waktu yang cukup panjang karena berhubungan dengan permasalah tender. Meski begitu, dirinya memastikan pembangunan terminal tipe C tetap akan direalisasikan.

Sekalipun terminal tipe C berkapasitas kecil dan hanya akan menampung puluhan angkot, diharapkan keberadaannya bisa mengurangi tingkat kemacetan di kawasan Cimindi.

"Meski hanya 15 angkot yang bisa ngetem di sana dan mungkin bergiliran, namun yang penting tidak ngetem di jalan utama yang menghambat arus lalu lintas di kawasan flyover Cimindi," pungkasnya.(ha)