Jumlah Usia Produktif di Cimahi Meningkat

Administrator 21 Oktober 2015 1076 kali dilihat

CIMAHI - Jumlah penduduk usia produktif di Kota Cimahi terus mengalami peningkatan menjadi 71% dari total penduduk yang mencapai 591.584 jiwa.

Kabid Data dan Informasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Cimahi Yani Rijaningsih mengatakan, kenaikan jumlah penduduk di Kota Cimahi telah berpengaruh juga pada peningkatan jumlah angka usia produktif dari tahun sebelumnya yang berjumlah 404.037 jiwa menjadi 415.903 jiwa.

Berdasarkan data yang dimilikinya, saat ini jumlah penduduk Kota Cimahi bertambah sekitar 1,049% dari tahun sebelumnya sebanyak 571.467 jiwa. Kenaikan penduduk ini diperkuat dengan sejumlah indikator seperti perpindahan penduduk, kedatangan atau pendatang serta kelahiran.

"Sisanya masuk dibawah usia 14 tahun dan diatas 65 tahun. Idealnya, mereka yang masih usia produktif benar-benar aktif dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya," katanya, kepada pewarta, Senin (19/10).

Sedangkan kecamatan yang berpenduduk padat adalah Kecamatam Cimahi Selatan dengan jumlah penduduknya mencapai 242.939 jiwa. Dengan kata lain, kecamatan ini dihuni oleh

779 jiwa untuk setiap hektarnya. Sementara kecamatan Cimahi tengah dan kecamatan Cimahi utara hanya 169 jiwa dan 125 jiwa setiap hektarnya.

"Sementara kelurahan terpadat sendiri yang tadinya di kelurahan Cigugur Tengah kini kelurahan Cibeureum dengan penduduk 247 jiwa perhektarnya menjadi kelurahan terpadat," katanya.

Penduduk yang banyak, sementara luas wilayah yang terbatas menjadikan Cimahi sebagai kota terpadat ke-25 di Indonesia. Bahkan permasalahannya pun jadi mirip permasalahan di Kota besar seperti Jakarta dan Bandung dari kemacetan lalu lintas hingga pemukiman yang kian padat.

Beberapa upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi untuk mengendalikan Kepadatan penduduk, salah satunya dengan membangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Cigugur Tengah, Cimahi Tengah yang merupakan Kelurahan terpadat di Kota Cimahi. (ha)