Loading...

Ini Alasan Cimahi Ikut Lomba Sekolah Sehat

Administrator 01 Desember 2015 448 kali dilihat
Bagikan:
Ini Alasan Cimahi Ikut Lomba Sekolah Sehat
CIMAHI - Walikota Cimahi Atty Suharti menegaskan bahwa dirinya bukanlah tipe orang yang gila akan gelar atau trofi. Tapi, untuk pembangunan Kota Cimahi penghargaan yang didapat baik bertaraf nasional maupun regional dalam rangka membiasakan masyarakat untuk hidup teratur.

Hal itu disampaikan Walikota Cimahi saat menerima kunjungan anggota tim re-checking lomba sekolah sehat tingkat provinsi jawa barat di SMAN 3 Kota Cimahi, Selasa (1/12).

"Termasuk motivasi mengikuti Lomba Sekolah Sehat adalah dalam rangka membumikan kesehatan di sekolah bagi peserta didik dan pendidik yang selanjutnya dapat dibawa oleh peserta didik ke lingkungan pemukiman masing masing," katanya.
 
Untuk mempersiapkan sekolah sehat bukan hanya semata-mata untuk mencapai kebanggaan menjadi juara, tapi lebih dari itu, sebagai upaya pemerintah dengan masyarakat, ulama dan umaro untuk menanamkan budaya sehat dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)nya agar rakyat Cimahi mampu menunjukan kinerja derajat kesehatan yang tinggi.

PHBS yang harus menjadi budaya yang pada gilirannnya nanti bahwa budaya beberesih, budaya kegiatan yang mendukung kesehatan menjadi karakter dari pemuda Indonesia.

"Kami memiliki pandangan pentingnya menanamkan PHBS di kalangan anak-anak sekolah, sebagaimana  tertuang dalam keputusan bersama antara mendiknas, menkes, menteri agama dan mendagri tentang pembinaan dan pengembangan UKS," ujarnya.
 
Selain itu, adanya keputusan Gubernur Jawa Barat tentang tim pembina UKS sehingga atas kedua peraturan tersebut Kota Cimahi telah menerbitkan SK walikota Cimahi nomor : 451.15/kep.131-kesra/2007 tentang  pembentukan tim pembina uks yang selanjutnya diperbaharui dengan sk walikota cimahi nomor : 441/kep.52a-kesra/2009, sesuai dengan perubahan SOPD di lingkungan Kota Cimahi.
 
Dengan demikian, sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk menyiapkan infrastruktur maupun suprastruktur agar sekolah dan lingkungan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi siswa, sehingga proses tumbuh kembang anak dan remaja dapat lebih optimal dan lebih sehat," pungkasnya. (ha)