CIMAHI - Kondisi pengairan areal persawahan di Kota Cimahi dipastikan tidak mengalami hambatan. Karena mayoritas irigasi di kota kecil ini masih berjalan dengan baik.

Kabid Pertanian pada Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi, Asep Herman mengatakan, kondisi lahan dan irigasi yang bagus memungkinkan padi lebih stabil untuk tumbuh. Karena lahan persawahan akan teraliri air dan tidak kekurangan air.

"Pada umumnya irigasi disini masih berjalan dengan normal karena terbantu oleh aliran air dari wilayah Kabupaten Bandung Barat," katanya, kepada pewarta, Minggu (6/12).

Oleh karena itu, meski sudah memasuki musim hujan, tapi petani persawahan di Kota Cimahi masih bisa memanen padinya setahun tiga kali. Bahkan, sejak awal Desember sudah ada beberapa wilayah yang mulai melakukan persiapan penanaman. 

Para petani pun saat ini mulai membuka aliran air untuk mengaliri sawahnya yang sempat mengalami kekeringan akibat terdampak badai El Nino.

Menurutnya, sejumlah petani di Kecamatan Cimahi Utara seperti Cipageran dan Citerep dengan luas lahan mencapai 4 hektare, Cimahi Tengah dan Cimahi selatan 1 hektar tengah persiapan untuk penanaman.

"Tapi, ada juga petani lainnya yang memilih untuk mulai penanaman kembali baru pada akhir Desember," ujarnya