CIMAHI - Badan Pusat Statisk (BPS) Kota Cimahi akan menerjunkan 1.104 petugas untuk melakukan Sensus Ekonomi yang akan dilaksanakan pada Mei 2016 mendatang. Petugas sebanyak itu selain berasal dari BPS juga warga masyarakat yang telah dibekali materi soal sensus.
Kepala BPS Kota Cimahi Agus Praptono mengatakan, untuk mendapatkan petugas sebanyak itu merupakan salah satu tugas yang berat. Terlebih ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi mereka yang akan terlibat dalam sensus tersebut.
"Tujuan dari sensus ekonomi ini untuk mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan," katanya, pada Selasa (8/12).
Dia menyebutkan, setidaknya ada 19 sektor usaha yang akan disensus antara lain pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, pengadaan listrik/gas dan udara dingin, pengadaan air/pengolahan air limbah hingga aktivitas badan internasional.
Sejumlah materi yang akan ditanya kepada semua pelaku usaha yang ada di Cimahi itu antara lain berupa nama usaha/perusahaan, alamat usaha/perusahaan, kegiatan utama usaha/perusahaan, status badan usaha, jumlah tenaga kerja, jaringan perusahaan, nilai pengeluaran perusahaan, pendapatan perusahaan, permodalan dan kendala serta prospek usaha.
Hasil yang diperoleh dari sensus ini bisa berupa pemetaan potensi ekonomi wilayah menurut industri dan pelaku usaha, standar acuan indikator ekonomi, penyusunan kerangka sampel untuk berbagai kegiatan survei dan pemutakhiran basis data terpadu.
"Yang berkepentingan tidak hanya pemerintah tapi semua warga masyarakat terutama pelaku usaha. Mereka bisa mempelajari dengan mudah karakteristik usaha yang ada di Cimahi, pemetaan daya saing hingga prospek bisnisnya," paparnya. (ha)