CIMAHI - Untuk meningkatkan peran serta organisasi kepemudaan, Pemkot Cimahi menggelar pelatihan Keterampilan bagi 320 pemuda dari unsur pramuka, paskibra dan organisasi kepemudaan lainnya selama dua hari Selasa-Rabu (15-16 Desember 2015) di Pusdikpom, Baros, Kota Cimahi.
Pada kegiatan yang mengangkat tema ‘Bela Kota Untuk Negara’ itu hadir 12 orang sebagai pembicara yang berasal dari unsur seperti gerakan Pramuka Kota Cimahi, TNI, Polri dan praktisi.
Walikota Cimahi Atty Suharti mengungkapkan, rasa bahagianya terhadap pemuda yang telah mengikuti pelatihan ketrampilan tersebut dengan semangat walaupun disajikan secara sederhana.
"Setidaknya anak-anak ku sebagai bagian kelompok pemuda yang nantinya harus terus di latih di gembleng. Sehingga dapat memiliki iptek dengan sikap disiplin yang tinggi, akhlak mulia dan belajar untuk kemajuan kota," kata Atty.
Menurutnya, dengan kebersamaan para pemuda Kota Cimahi dalam membangun kota, telah ikut mendukung keberhasilan pemkot dalam berbagai prestasi seperti Adipura, Kota Peduli HAM dan berbagai prestasi lainnya.
Generasi muda sebagai kaum yang mendominasi populasi terbanyak untuk saat ini, harus mengambil peran sentral sebagai inisiator yang berada di barisan terdepan untuk kemajuan daerah. Sudah saatnya generasi muda menempatkan diri sebagai agen dalam melakukan perubahan.
"Generasi muda yang masih relatif bersih dari berbagai kepentingan, harus menjadi asset potensial dan mahal untuk kejayaan dimasa yang akan datang," ujarnya.
Generasi muda yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan atau organisasi kepemudaan memiliki posisi penting dalam pembanguan daerah. Mereka memahami dengan baik kondisi daerah dari berbagai sudut pandang dan memiliki interaksi yang kuat dengan lapisan masyarakat dan dengan elit penguasa, sehingga menjadi pengalaman (experience) untuk melakukan pembangunan daerah.(ha)