CIMAHI - Meski belum 100% tuntas penataannya, Taman R.A Kartini di Jalan Baros, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, layak dijadikan sebagai tempat alternatif liburan warga ketimbang harus terjebak dalam lautan macet di sejumlah ruas jalan.

Taman tersebut berdiri sejak jaman Kolonial Belanda yang awalnya diberi nama Taman Wilhelmina yang diambil dari nama Ratu Kerajaan Belanda kalau itu. Tapi, pada saat era kemerdekaan, taman tersebut berganti nama menjadi Taman R. A. Kartini.

Sebetulnya, dulu di tengah taman itu terdapat kolam air berbentuk lingkaran (Pond) dan ditengahnya terdapat air mancur. Saat ini, taman tersebut mengalami sejumlah perubahan, dimana kolam air mancur yang dulu ada sekarang telah tiada dan kolamnya pun tidak terisi oleh air.

Ningrum (35) Warga Jln. Nanjung, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan ini mengaku baru pertama kali mengunjungi taman itu. Meski begitu, dirinya mengaku tempat itu sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi, khususnya buat anak-anak.

"Bagus buat anak-anak untuk rekreasi mengisi waktu libur," ujarnya.

Secara fasilitas, memang Taman R. A. Kartini belum lengkap. Untuk itu, ibu beranak dua itu meminta agar faslilitas penunjang untuk keindahan taman tersebut segera dituntaskan agar daya tariknya pun lebih menggiurkan masyarakat Cimahi.

"Kalau bisa fasilitasnya ditambah. Terutama danaunya ditata lagi suaya lebih menarik," ujarnya.

Warga lainnya, Ratna julaeha (40) Warga Jln. Pojok utara II Kel. Setiamanah, Kec. Cimahi Tengah mengungkapkan, taman tersebut lebih indah dari sebelumnya. Sehingga layak dikunjungi warga.

"Bagus, jadi ada permainan anak-anaknya. Sekarang lebih bermnafaat, gratis pula," ujar Ratna. (ha)