Loading...

Pembibitan Ikan Lele Terus Digalakkan BBIAT Kota Cimahi

Administrator 16 Maret 2016 694 kali dilihat
Bagikan:
Pembibitan Ikan Lele Terus Digalakkan BBIAT Kota Cimahi
CIMAHI.- Pembibitan ikan lele terus digalakkan di Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Cimahi di Kompleks Nata Endah Jln. Daeng Muhammad Ardiwinata Kota Cimahi. 
Kepala UPTD BBIAT dan Puskeswan Cimahi, Nandang Jayawiguna, mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan semua fasilitas psmbenihan. Dalam hal budidaya lele yang bersih dan sehat, pihaknya sudah mendapatkan sertifikat dari pemerintah pusat.
"Cara budidaya bersih dan sehat dapat sertifikat dari kementerian. Kita terus optimalkan pembibitan dan budjdaya ini," katanya.
Kolam di BBIAT terdiri dari 20 unit kolam pembenihan. Ikan yang dikembangkan terutama jenis lele Sangkuriang, ikan nila, dan ikan mas.
Di lokasi tersebut terdapat indukan lele, indukan nila, dan indukan ikan mas, sedangkan jumlah anakan dan benih tak terhitung. Pihaknya mengembangkan budidaya benih ikan lele Sangkuriang, jenis ikan air tawar ini dikembangkan karena dinilai cukup menguntungkan secara ekonomis, berkisar Rp 20.000/kg.
Dituturkan Nandang, untuk budidaya lele sudah berlangsung cukup lama. Hingga saat ini pihaknya belum bisa menjual umum pada masyarakat.
"Kita membudidayakan lele tapi belum bisa menjualnya karena belum punya aturannya bisa berupa perda atau perwal meskipun peminatnya banyak," ucapnya.
Jika masyarakat ingin mendapatkan bibit lele di BBIAT,  lanjut Nandang, bisa mengajukan proposal permohonan bantuan bibit. Pihaknya bakal menindaklanjuti hingga memberikan pelatihan agar budidayanya berhasil.
"Kalau mengajukan proposal, nanti kita survei ke lapangan untuk melihat kesiapan sarananya. Kalau perlu kita latih agar mereka berhasil dan terus memonitornya," ujarnya.
Sampai saat ini, kelompok tani lele di Cimahi ada sekitar 17 kelompok. Tiap kelompok jumlahn anggotanya bervariasi dari 5-10 orang.
Potensi budidaya Lele cukup membantu perekonomian masyarakat. Terlebih budidaya lele tidak terlalu membutuhkan ruang yang luas.
"Makanya lele sangat potensial karena tidak terlalu memerlukan lahan yang luas," ujarnyanya.
Budidaya ikan konsumsi lain seperti ikan mas kerap terkendala ketersediaan air. Pihaknya hanya mengandalkan pengairan dari Sungai Cimahi, debitnya tergantung curah hujan.
Selain menjadi tempat pengembangbiakan benih, BBIAT juga kerap jadi tempat belajar siswa mengenal budidaya ikan air tawar. "Mudah-mudahan ke delam kolamdan fasilitas lain bertambah sehingga bisa meningkatkan populasi indukan untuk menunjang pertambahan kapasitas benih ikan dan jadi objek studi soal pembenihan ikan," tuturnya. (RR)