CIMAHI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi meminta orang tua siswa
Sekolah Dasar (SD) agar lebih kritis terhadap jajanan yang dikonsumsi
putra/putri mereka saat berada di lingkungan sekolah.
Sekretaris
Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Fitriana Manan mengatakan, menyatakan siswa
Sekolah Dasar (SD) di Cimahi mayoritas kurang mengetahui mana jajanan
yang berbahaya dan yang tidak.
"Anak SD itu relatif belum
berpikir mana jajanan yang aman, mana yang bergizi mana yang benar.
Tidak hanya pihak sekolah yang harus mengedukasi, tapi juga orang tua di
rumah," katanya, kepada pewarta, Senin (8/8).
Dia mengungkapkan,
beberapa waktu lalu pihaknya telah mengambil sampel makanan yang
dijajakan di sejumlah sekolah dan diketahui zat makanan yang digunakan
dan dijual kepada siswa tidak aman.
Hal ini karena kebanyakan
pedagang yang menggunakan zat berbahaya karena mereka kurang mengetahui
mengenai imbas dari pemakaian bahan berbahaya tersebut.
"Tapi mungkin ada maksud lain, kita tidak tahu. Misalnya mengambil keuntungan," ucapnya.
Menurutnya,
cara berpikir siswa sekolah dasar memang masih belum ke arah sana.
Pasalnya, kebanyakan berpikir bahwa makanan tersebut menarik dan enak
untuk dimakan.
"Berbanding terbalik dengan siswa menengah, yakni
SMP dan SMA. Mayoritas siswa menengah sudah mengetahui mana sekiranya
makanan yang berbahaya atau tidak," paparnya.