Loading...

Potensi Investasi Cimahi Terkendala Infrastruktur

Administrator 03 Oktober 2017 302 kali dilihat
Bagikan:
NotFound
CIMAHI - Potensi investasi yang dimiliki Kota Cimahi sebenarnya besar terutama di sektor jasa. Akan tetapi, potensi tersebut belum tergarap secara maksimal lantaran tak dikunjung kemudahan perizinan dan infrastruktur yang memadai.

Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi, Nila Lies Setiawati mengatakan, perizinan dan sarana insfrastruktur sangat penting untuk menarik para investor. Selain dengan promosi yang masif.

"Kita punya potensi investasi, tapi kalau nggak didukung kemudahan perizinan dan insfratuktur, susah juga," katanya, kepada pewarta, Rabu (4/10).

Sepanjang semester I-2017 realisasi nilai investasi di Kota Cimahi menembus sebesar Rp600 miliar dari target yang dipatok Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk raihan investasi pada tahun ini sebanyak Rp240 miliar.

Dikatakannya, total nilai investasi yang didapat itu berasal dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dihimpun DPMPTSP Kota Cimahi. Di bidang industri, pariwisata, perdagangan dan lain-lain. 
Selama ini investasi di Kota Cimahi berbasis potensi lokal yang terdiri dari empat klaster antara lain klaster makanan dan minuman, klaster industri tekstil dan produk tekstil, klaster kerajinan (craft) serta klaster telematika.

"Selama ini kami mengandalkan industri manufaktur khususnya tekstil dan industri kreatif," ucapnya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan ulang mengenai potensi di Cimahi. Sebab, masih banyak potensi yang masih bisa digali. Sektor potensial untuk peningkatan investasi ialah sektor pariwisata yang tengah digarap oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi.

"Kami fokus di bidang telematika karena memang kami punya tidak punya Sumber Daya Alam yang melimpah seperti daerah lain. Kita dalami lagi," pungkasnya.