CIMAHI.- Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna membuka secara resmi acara Job Matching  yang berlangsung di SMKN 3 Cimahi Jl. Sukarasa No.136 Citereup, Cimahi Utara Kota Cimahi. Lewat kegiatan tersebut, terjadi pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan sehingga dapat terserap tenaga kerja sesuai kompetensi.

Sedikitnya 50 perusahan ini mengikuti Job Match tersebut. "Dengan adanya kegiatan ini, berharap dapat bermanfaat dan membawa dampak positif dalam hubungan yang saling menguntungkan antara dunia pendidikan, dunia usaha dan para pencari kerja," ujar walikota.

Pada era globalisasi saat ini, perkembangan perdagangan bebas yang menuntut semua negara untuk meningkatkan daya saing nasional masing-masing. Hal ini berdampak terhadap masyarakat pencari kerja Indonesia bersaing dengan tenaga kerja luar yang sudah siap dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri yang mempunyai sertifikasi.

Fenomena tersebut berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi dan politik baik secara nasional maupun regional dengan  ditandai adanya akselerasi pertumbuhan investasi namun berbanding lurus dengan meningkatkan angka pengangguran saat ini.

“Selain kita telah galakkan pelatihan-pelatihan dan sertifikasi yang bukan sekedar mengurangi pengangguran, tapi harus mempunyai SDM yang berkompetensi untuk mendorong mewujudkan Cimahi yang maju dengan sumber daya manusia yang unggul yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja dan mengembangkan lapangan kerja secara mandiri,” Jelas walikota.

Salah satu misi Kota Cimahi yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas kesempatan kerja, untuk penanganan permasalahan kesempatan kerja ini saya melalui dinas tenaga kerja transmigrasi dan sosial telah melakukan kegiatan-kegiatan khusus, diantaranya pendataan angkatan kerja, pelatihan-pelatihan, peningkatan produktivitas, pemagangan, penempatan dan transmigrasi.

Sasaran yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan pembinaan ketenaga kerjaan adalah meningkatkan jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas dalam hubungan kerja yang harmonis dan saling menguntungkan.

“Kota Cimahi termasuk kota yang memiliki angka TPAK (tingkat pertumbuhan angkatan kerja) yang sangat besar yang seharusnya menjadi modal atau potensi untuk menciptakan pertumbuhan yang tinggi,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam acara job matching ini akan mempertemukan secara langsung pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja dimana dapat memberi kesempatan secara langsung kepada pencari kerja untuk memilih perusahaan yang sesuai dengan bakat dan minat yang dipunyai.

Sehingga diharapkan mampu menyerap angkatan kerja sebanyak-banyaknya sehingga dapat menekan angka pengangguran daerah dan tersedianya informasi pasar kerja sesuai dengan kualitas dan kuantitas persediaan dan kebutuhan tenaga kerja.

Manfaat dari kegiatan job matching ini bagi dunia pendidikan dan pencari kerja adalah untuk mengetahui kecenderungan jenis pekerjaan yang sedang berkembang dan dibutuhkan dunia usaha yang dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme.

Sedangkan bagi pengguna tenaga kerja/perusahaan adalah untuk mengetahui kualitas pencari kerja yang tersedia dan dapat menyeleksi tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

“Harapan saya kepada para pencari kerja agar memanfaatkan kesempatan yang baik ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki sehingga mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang profesinya,” tutupnya. (RF)***