CIMAHI - Anak-anak terlantar mesti jadi perhatian
bersama. Pasalnya, jumlah anak terlantar di Kota Cimahi tahun 2018
terbilang sangat tinggi, yakni mencapai 4.301 anak.
Data
itu dihimpun dari Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A)
Kota Cimahi. Rinciannya, jumlah anak balita terlantar mencapai 450 dan
anak terlantar sebanyak 3.851 jiwa.
"Kalau
terlantar itu usia di atas lima tahun, kalau anak balita terlantar di
bawah lima tahun," kata Kepala Bidang Sosial pada DinsosDinsosP2KBP3A
Kota Cimahi, Agustus Fajar saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis
(24/1/2019).
Dikatakan
Agustus, berdasarkan hasil pendataan pekerja sosial di Kota Cimahi, anak
terlantar maupun bayi terlantar itu kebanyakan berada di panti sosial.
"Banyaknya yang di panti kalau anak terlantar itu (untuk) diberikan
pemenuhan kebutuhan," ujarnya.
Agustus
menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak itu disebut
terlantar. Di antaranya tidak terpenuhinya kebutuhan dasar anak karena
faktor ekonomi, pola pengasuhan anak dan tidak mempunyai orang tua
pemberi perlindungan kepada anaknya.
Agustus
mengklaim, pihaknya cukup responsif untuk penanganan terhadap anak
terlantar ini. Tujuannya memastikan agar balita terlantar ini terpenuhi
kebutuhannya. Namun, kata dia, bukan berarti harus melulu berupa
pemenuhan materi.
"Atau
kalau memang dia butuh pengasuhan, kita berikan konsultasi atau kalau
mereka kebingungan ada kendala misalnya gangguan sikologis pada ibu atau
bapaknya ya kita datangkan sikolog," jelas Agustus.
Selain
itu, lanjut Agustus, pihaknya memiliki beberapa pola untuk penanganan
anak terlantar ini. Pertama, bagaimana pihaknya memberikan edukasi
terhadap orang tua perihal bagaimana caranya memberikan pola pengasuhan
yang baik terhadap anaknya.
Kemudian,
jika memang berasal dari keluarga tak mampu yang menjadikan anaknya
terlantar, maka akan dimasukan ke dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
"Sehingga mereka tidak mengabaikan kebutuhan yang menjadi hak anaknya
sehingga tidak terlantar," kata Agustus.
Jika
anak itu memang tidak memiliki orang tua, maka Dinsos Kota Cimahi
berupaya mencarikan keluarga terdekat hingga tetangga yang mau menampung
anak maupun bayi terlantar itu. "Kalau gak ada juga baru kita rujuk ke
panti," tandasnya.
Perihal
bantuan berupa materi, diakui Agustus untuk saat ini pihaknya belum ada
anggaran khusus. Namun, ada bantuan dari program nasional berupa
tabungan anak.