Wali Kota Cimahi Pimpin Langsung Fogging Untuk Atasi DBD

CIMAHI.- Pemkot Cimahi gencar lakukan langkah antisipati mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebar penyakit demam berdarah dengue (DBD). Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna langsung memimpin pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) termasuk pengasapan (fogging). 
Wali Kota mengawal pelaksanaan PSN di RW 7-RW 14 Kel. Karangmekar Kec. Cimahi Tengah. Selain ikut memeriksa kebersihan permukiman dengan pemeriksaan jentik nyamuk, Wali Kota juga melakukan sendiri kegiatan fogging dengan menenteng alat fogging masuk ke rumah-rumah warga.
Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, kondisi terkini DBD cukup mewabah di Kota Cimahi. "Kita preventif memeriksa rumah warga agar sarang nyamuk dibersihkan. Fogging juga sebagai upaya mencegah penyebaran lebih luas," ujarnya.
Apalagi, jumlah kasus DBD secara kumulatif di Januari tahun 2019 juga cukup tinggi. "Kasus lumayan tinggi, di RSUD Cibabat juga selain warga Cimahi menampung pasien dari luar daerah," imbuhnya.
DBD merupakan virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Virus tersebut akan masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk. Penularan virus dengue terjadi bila seseorang yang terinfeksi digigit nyamuk perantara.
Pada umumnya, gejala DBD yang terjadi ditandai oleh naiknya suhu tubuh menjadi sangat tinggi, sakit kepala, nyeri sendi dan nyeri otot. Dalam level parah, gejala demam berdarah bisa meliputi kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening, muntah darah, keluarnya darah pada gusi dan hidung, sulit bernafas serta pembengkakan organ hati yang menyebabkan nyeri perut.
Sosialisasi PSN terus dilakukan oleh Pemkot Cimahi. "Kami himbau  masyarakat agar jangan abaikan kondisi kesehatan. Jika mengalami gejala seperti demam berdarah, segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. Jangan lupa untuk membersihkan lingkungan masing-masing," katanya.