Loading...

Kota Cimahi Jadi Pembuka Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

Arifin 27 September 2021 1219 kali dilihat
Bagikan:
Kota Cimahi Jadi Pembuka Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

CIMAHI.- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun intens melakukan Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. Di Jawa Barat, roadshow diawali di Kota Cimahi yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Cimahi Techno Park.

Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyambut baik dan mendukung penuh Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. Sebab, gerakan tersebut dinilai dapat meningkatkan ekonomi digital serta memajukan inovasi sekaligus kreativitas digital di Bandung Raya, khususnya Kota Cimahi.

"Kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk memajukan inovasi dan kreativitas yang menjadi pilar Kota Cimahi yang lebih maju, berinovasi dan kreatif. Terima kasih kepada Bapak Menteri Kominfo RI beserta jajaran yang telah memilih Kota Cimahi dalam kegiatan Roadshow yang diadakan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital,” ujarnya.

Kegiatan dilakukan secara hybrid di Gedung Cimahi Techno Park dihadiri oleh akademisi, perwakilan instansi pemerintah dan kementerian, founder Startup, entrepreneur, hingga masyarakat umum. 

Bentuk dukungan Pemerintah Kota Cimahi untuk pengembangan sektor digital kreatif salah satunya dengan pembangunan gedung Cimahi Techno Park untuk menghasilkan startup. Hingga saat ini Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi telah mendampingi banyak startup di Kota Cimahi. 

Sejak tahun 2016 hingga kini Pemerintah Kota Cimahi telah medampingi 58 startup, 46 pelaku animasi, dan 5 startup microstock.

Untuk mewujudkan terciptanya iklim ekonomi digital yang inovatif, Ngatiyana menjelaskan bahwa kolaborasi menjadi hal yang penting untuk dilakukan. "Kolaborasi merupakan kunci dalam pengimplentasian program dan kegiatan, dengan semangat yang sama dari seluruh stakeholder baik dari akademisi, bisnis, pelaku industri, media dan komunitas dan disertai dengan niatan yang baik untuk memajukan Kota Cimahi. Kolaborasi ini harus dilaksanakan atas dasar niat yang baik dan kepentingan saling menguntungkan bagi stakeholder, dimana keuntungan tidak hanya dalam bentuk uang tetapi dapat berupa kerjasama pendampingan,” tambah Ngatiyana.

Pihaknya optimis Kota Cimahi dapat melahirkan startup yang mampu bersaing bahkan di level internasional dan juga meningkatkan ekonomi kota. "Alhamdulillah sekarang yang semula penghasilannya antara 100 – 500 dolar Amerika per bulan sekarang sudah mencapai 8.000 – 10.000 dolar Amerika perbulan,” ucapnya.

Ngatiyana mengajak seluruh stakeholder bersama membangun gerakan Startup digital dan aktif menggunakan produk-produk digital hasil pelaku startup. "Pemerintah Kota Cimahi akan tetap konsisten melaksanakan pendampingan terhadap para pelaku startup di Cimahi Techno Park dan bekerja keras agar pemulihan ekonomi di Kota Cimahi pada sektor digital kreatif dapat bermanfaat besar bagi seluruh masyarakat Kota Cimahi, bahkan untuk Indonesia,” pungkasnya.**