"Kami bersama Forkopimda Kota Cimahi memantau kegiatan masyarakat yang melaksanakan ibadat parayaan natal. Alhamdulillah, melihat situasi kondisi cukup kondusif, kapasitas dibatasi. Gereja sangat memperhatikan protokol kesehatan sehingga diharapkan tidak terjadi gelombang ke-3 penularan covid-19 usai libur Natal-Tahun Baru," ujarnya.
Sarana prasarana pencegahan penularan covid disediakan, termasuk penyemprotan disinfektan sebelum kegiatan dilaksanakan. "Apalagi gereja sangat proaktif berkotribusi dalam upaya pencegahan penularan covid-19 sangat diperlukan agar kasus covid-19 Kota Cimahi tidak terus bertambah," imbuhnya.
Pihaknya berterima kasih kepada jajaran Forkopimda Kota Cimahi yang telah membantu Pemkot Cimahi dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. "Terima kasih kepada TNI-Polri, Kejaksaaan Negeri Cimahi, Pengadilan Negeri Bale Bandung yang ikut serta dalam pemantauan ini untuk memastikan kondisi aman di masa natal-tahun baru," imbuhnya.
Ngatiyana menilai pelaksanaan hari raya Natal tahun ini berjalan dengan lancar dan khidmat. Kendati demikian pihaknya tak berhenti mengingatkan supaya jemaat dan pengurus gereja menjaga protokol kesehatan.
"Semuanya berjalan lancar dan sesuai arahan. Kita selalu ingatkan kepada seluruh jemaat bahwa natal dilaksanakan tapi protokol kesehatan dijaga." tuturnya.***