CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional 2023 di halaman Kelurahan Cibeber Jl. Ibu Ganirah Kota Cimahi. Kegiatan tersebut menarik perhatian masyarakat hingga ramai-ramai berdatangan untuk mendapatkan pangan murah.

GPM digelar hampir di setiap Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia. Launching GPM dilaksanakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) beserta jajaran Kementrian pemerintah pusat melalui zoom meeting yang turut dihadiri Plh. Wali Kota Cimahi Maria Fitriana didampingi Kepala Dispangtan Kota Cimahi Tita Maryam.

Program GPM digelar dalam rangka menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Hal itu untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M, serta upaya pengendalian inflasi daerah.

Pada kegiatan GPM, seluruh penyedia atau pelaku usaha merupakan warga Kota Cimahi. Hal itu sesuai dengan arahan Pj. Walikota Cimahi tentang Tiga Pilar Pendampingan Pelaku Usaha UMKN untuk diBina, diBela dan dibeli.

Produk yang dijual berupa kebutuhan pokok masyarakat terdiri dari beras, telur, daging ayam, daging sapi, minyak kelapa kemasan, gula pasir, terigu, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe keriting, cabe rawit, dan pangan segar lain seperti buah-buahan dan sayuran.

Pelaksanaan GPM digelar untuk umum dengan harga jual lebih murah dari pasaran umumnya.

Saat diwawancara, Plh. Wali Kota Cimahi Maria Fitriana menjelaskan, pada kegiatan GPM yang serentak digelar secara nasional, Bulog mengirimkankan Beras ke Kota Cimahi hampir 1,5 ton beras. Harga jual kepada masyarakat ditetapkan Rp 9.000 per kg.

"Kami gelar Gerakan Pangan Murah dimana kegiatan ini dilakukan serentak secara Nasional bahkan memecahkan rekor MURI. Kami ikut partisipasi dengan menggelar di wilayah Cibeber," ujarnya.

Gerakan Pangan Murah ini sudah rutin dilaksanakan minimal satu kali dalam sebulan di berbagai tempat untuk menjangkau masyarakat sekitarnya.

Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat mendapat kebutuhan pangan dengan harga lebih murah. "Serta menjaga agar inflasi khususnya di Kota Cimahi tetap terjaga," katanya.

Kegiatan GPM di Kota Cimahi dapat terwujud berkat kerjasama dengan semua pihak, terutama Bulog.

"Pemerintah Cimahi akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan berbagai upaya dan kerjasama agar ketersediaan pangan terjaga dan dapat diakses masyarakat," tuturnya.***