CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Tahun 2023 bertempat di Gedung Convention Hall Cimahi Technopark Jalan Baros Kota Cimahi, Sabtu (16/09/2023). Kegiatan digelar dalam rangka mengembangkan dan melestarikan budaya daerah sekaligus pengembangan promosi wisata di Kota Cimahi.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Ermayati Rengganis menyampaikan, kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah merupakan salah satu upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya indonesia di tengah peradaban dunia melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan. Hal itu sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Pekan Kebudayaan disemarakkan dengan berbagai kegiatan, yaitu :
Pasanggiri tari raehan ketuk tilu antar sanggar se Kota Cimahi;
lomba memasak olahan rasi (beras singkong) antar PKK Kelurahan se Kota Cimahi;
Aklung buncis Cireundeu;
Seni durching;
Kaulinan urang lembur;
Workshop aksara sunda bersama mang ujang laip;
Monolog sunda
Lliningan jaipongan;
Longser;
Olahraga panahan tradisional
Hiburan dengan bintang tamu Ade Astrid dan gerengseng team.
"Dengan adanya Pekan Kebudayaan Daerah diharapkan dapat mengembangkan dan melestarikan potensi kebudayaan di Kota Cimahi sebagai sarana promosi kebudayaan dan pariwisata kota cimahi untuk menggali dan mengembangkan seni pertunjukan di tingkat kota, regional, nasional maupun internasional. Juga mengajak para seniman lebih kreatif inovatif dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisional, serta mempererat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa," ungkapnya.
Dalam sambutannya Pj. Sekretaris Daerah Kota Cimahi Ahmad Nuryana menjelaskan Kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah menjadi wadah memfasilitasi ruang ekspresi keberagaman budaya dan mendorong interaksi budaya guna memperkuat kebudayaan yang inklusif. Sekaligus membentengi anak muda dari pengaruh kebudayaan global, karena jika dibiarkan dapat kehilangan ekosistem dan kekayaan intelektual yang melekat pada masyarakat lokal.
"Disbudparpora bersama DKKC Kota Cimahi dan komunitas kebudayaan Kota Cimahi mengadakan acara Pekan Kebudayaan Daerah sebagai sebuah media bagi para pelaku seni budaya untuk menuangkan dan mengekpresikan kemampuan seninya dalam rangka pengembangan 10 objek kemajuan kebudayaan," katanya.
lebih lanjut, Ahmad menjelaskan melalui pekan budaya daerah diharapkan ada pola interaksi yang lebih fleksibel dan leluasa dengan basis kebersamaan, bukan persaingan. Banyak ekspresi budaya di kota cimahi yang dapat dinikmati masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih mengenali beragam kebudayaan yang terus berkembang.
"Saya berharap untuk kedepannya Pekan Kebudayaan Daerah Cimahi ini dapat menjadi daya tarik wisata. Bahkan lamanya bisa ditambah dan dikemas dengan lebih menarik lagi sehingga dapat menjadi tampilan budaya di Kota Cimahi dari berbagai aspek kehidupan," pungkasnya.***