Pemkot Cimahi Ajak Semua Pihak Berkontribusi Dan Berkolaborasi Untuk Mencapai Keberhasilan Eliminasi TBC

CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi menggandeng seluruh pemangku kebijakan untuk meningkatkan upaya penanganan kasus tuberkulosis (TBC) di Kota Cimahi. Hal itu sebagai langkah mewujudkan target keberhasilan eliminasi TBC pada tahun 2030.

"Penanganan kasus TBC sangat tergantung pada kontribusi dan kolaborasi lintas sektor dari berbagai lapisan masyarakat. Meliputi peningkatan kesadaran, penemuan kasus, serta dukungan pengobatan hingga sembuh," ujar PJ. Walikota Cimahi Dicky Saromi.

Upaya pemerintah untuk mengatasi kasus TBC termasuk terbitnta Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021. Regulasi tersebut fokus pada peningkatan peran serta komunitas mitra dan sektor lainnya sebagai salah satu strategi utama. Peringatan Hari TBC Sedunia tahun 2024 menyoroti tema nasional "Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis (GIAT)".

Penyakit TBC tidak hanya memberikan dampak kesehatan, namun juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi. Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah TBC, pemerintah bersama semua pemangku kepentingan mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut serta dalam penanggulangan penyakit ini.

"Maka dari itu sinergi yang berkelanjutan antara pemerintah, sektor swasta, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat diharapkan menjadi kunci dalam meraih target tersebut. Hal ini menekankan pentingnya upaya bersama dari berbagai stakeholder untuk secara berkesinambungan memerangi TBC demi kesehatan masyarakat yang lebih baik," tandasnya.**