CIMAHI - Permintaan surat keterangan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kota Cimahi, Jawa Barat meningkat drastis seiring dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Warga ramai-ramai mendaftar hingga mencetak surat keterangan terdaftar dalam DTKS.

"Memang kalau masuk PPDB seperti sekarang pengajuan untuk masuk DTKS dan pencetakan surat keterangan DTKS selalu mengalami kenaikan," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Analisa Data Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cimahi Ratri Susanti, Selasa (28/5/2024).

Dia mengungkapkan biasanya warga yang mengajukan permohonan untuk masuk ke dalam DTKS normalnya 2-3 orang setiap hari, namun saat dibuka PPDB ini meningkat hingga 10 lebih setiap harinya. Namun setelah dilakukan pengecekan ternyata kebanyakan ada yang sudah terdaftar dalam DTKS.

"Sudah konfirmasi ke peksos di kelurahan ada kenaikan pemohon DTKS ke kelurahan tapi ternyata kebanyakan setelah di cek mereka sudah terdaftar di DTKS. Banyak yang gak (sadar) kalau sudah didaftarkan di DTKS karena tidak mendapatkan bantuan karena sistem SIKS-nya sudah semakin diperbaiki jadi yang terdaftar di DTKS lebih tepat sasaran," jelasnya.

Ratri menegaskan, warga Kota Cimahi yang terdaftar dalam DTKS belum tentu mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Keluarga Harapan (PKH). "Tapi hanya terdaftar di DTKS belum tentu mendapatkan bantuan, sedangkan untuk pengusulan bantuan BPNT dan PKH itu kuota Cimahi sudah penuh," tegasnya.

Warga yang sudah tercantum dalam DTKS, terang Ratri, diarahkan untuk melakukan pencetakan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi. Sehingga berdasarkan informasi, kata dia, proses pencetakan surat keterangan DTKS pun mengalami peningkatan dimusim PPDB ini.

Ratri menjelaskan, warga membutuhkan surat keterangan tersebut untuk PPDB jalur afirmasi baik tingkat SMP maupun SMA sederajat serta kebutuhan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di perguruan tinggi. 

"Makanya angka pencetakan surat DTKS di MPP meningkat, sehari bisa 30 orang lebih. Untuk bulan Mei ini baru PPDB SMA sama KIP kuliah yang banyak mengakses. Tahun lalu cetak DTKS bulan Mei 178 orang, bulan Juni 479 orang," ujarnya.

Untuk mengurangi kepadatan pencetakan surat keterangan DTKS, Dinas Sosial Kota Cimahi mengembangkam inovasi pelayanan online pencetakan DTKS yang dapat diakses cendolasem.cimahikota.go.id yang sudah bisa diakes sejak tanggal 23 Mei 2024

"Selain itu bagi warga kota cimahi yang akan mengusulkan diri ke DTKS atau menyanggah dapat mengakses usulan mandiri melalui cekbansos.kemensos.go.id," imbuhnya.

Ratri juga mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan bahwa untuk jalur Afirmasi PPDB Sekolah diprioritaskan bagi warga yang menerima bantuan BPNT dan PKH, bukan hanya tercantum di DTKS saja.

Ratri menambahkan di Kota Cimahi ada sekitar 32.285 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima BPNT dan sekitar 11.664 KPM penerima PKH data terhitung hingga Mei 2024.

"Data tersebut hingga bulan Mei 2024, dan biasanya naik turun tergantung dari data masuk," katanya.