SiBesti Hadir Lagi, Penyaluran Beras Murah Untuk Diakses Masyarakat Dengan Harga Terjangkau

CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi menyalurkan beras murah lewat program Siapkan Beras untuk Masyarakat Kota Cimahi (SiBesti), Kamis (25/4/2024). Masyarakat dapat mengakses beras murah yang terjangkau dengan penyaluran di tiap kelurahan. Kegiatan diinisiasi Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi bekerjasama dengan Bulog. Titik pengambilan beras berlangsung di pelataran gedung B Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi.

Tiap kelurahan menyediakan kendaraan untuk mengangkut beras ke kantor masing-masing. Setelah itu, distribusi ke warga dibantu pihak RW untuk memudahkan. Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, SiBesti merupakan inovasi Pemkot Cimahi untuk membantu masyarakat mengakses beras murah. "SiBesti menjadi inovasi unggulan Pemkot Cimahi. Menunjukkan keberpihakan pemerintah dalam rangka penyediaan komoditas beras yang dapat diakses masyarakat," ujarnya.

Penyediaan beras berlangsung tiap bulan dengan koordinasi langsung oleh kecamatan dan kelurahan. "Nanti langsung dikelola oleh wilayah. Masyarakat antusias mengakses beras murah tersebut, sehingga kegiatan ini menjadi rutin dan berkelanjutan," ucapnya.

Lewat program ini, juga dapat mengendalikan inflasi Kota Cimahi. "Komoditas beras sebagai kebutuhan pokok utama masyarakat tersedia dengan harga terjangkau, berkontribusi mengendalikan inflasi Kota Cimahi," jelasnya.
Kepala Disdagkorperin Kota Cimahi Hela Haerani menambahkan, SiBesti merupakan operasi beras murah untuk membantu masyarakat mengakses beras dengan harga terjangkau. 

"Program SiBesti digelar di hari Kamis setiap akhir bulan. Untuk pelaksanaan kali ini titik penyaluran di Pemkot Cimahi," ujarnya.

Operasi SiBesti diadakan untuk mengurangi beban masyarakat dan menekan laju inflasi. Untuk kali ini, Pemkot Cimahi menyalurkan beras murah sebanyak 35 ton dengan harga Rp 11.600/kg dalam kemasan per 5 kg. "Mudah-mudahan ke depannya bisa ditambah lagi," tuturnya.**