CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi mengelar kegiatan peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) tahun 2024. Peringatan ini sekaligus sebagai sarana kampanye untuk mewujudkan dunia bebas rabies pada tahun 2030.

 

Tema World Rabies Day Tahun 2024 Breaking Rabies Boundaries ditunjukkan lewat program pengendalian kesehatan lewat vaksin rabies bagi manusia dan hewan. Selain itu, tema Hari Rabies Sedunia 2024 diharapkan dapat membantu rencana WHO untuk penghapusan kematian akibat rabies pada manusia yang disebabkan oleh anjing pada tahun 2030.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menyatakan,  Peringatan Hari Rabies Sedunia dilakukan dengan tindakan nyata fasilitasi layanan vaksin gratis untuk masyarakat mereka yang memelihara binatang untuk mencegah rabies.

"Zoonosis  disebabkan oleh hewan yang berada dalam lingkungan manusia, karena itu harus benar-benar terjamin sehat. Dengan cara vaksinasi inilah kita bisa terus mempertahankan Kota Cimahi sehat dengan Zero Rabies Karena sampai dengan saat ini Kota Cimahi masih dinyatakan bebas penyakit Rabies," ungkapnya. 

Dicky menyebutkan kegiatan vaksinasi ini rutin dan akan terus dilakukan ke depannya. Kota Cimahi juga memiliki Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memeriksakan hewannya dan sekaligus untuk dilakukan vaksinasi. "Saya menghimbau kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran dalam memelihara Binatang agar terjamin dengan sehat dan salah satunya dengan vaksin tersebut," ujarnya.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi Tita Mariam menyebutkan, untuk mencegah terjadinya penyakit Rabies di Kota Cimahi, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi terus melakukan kegiatan Vaksinasi On The Spot Hewan Penular Rabies dan Flu Burung atau SITERANG di 15 kelurahan. Sampai dengan saat ini telah dilakukan vaksinasi rabies terhadap 1.785 ekor hewan penular rabies  dengan rincian 121 anjing, 1657 kucing, 2 monyet dan 5 ekor musang.

"Jangan sampai ada hewan-hewan tidak divaksin dan dapat menularkan virus rabies. Alhamdulillah sampai dengan saat ini tidak ada kasus rabies di Kota Cimahi," katanya.

Tita menghimbau kepada para pemilik hewan peliharaan penular rabies seperti kucing, anjing, monyet atau musang, untuk selalu memeriksakan dan memvaksin hewan peliharaannya. "Karena penyakit rabies sangat berbahaya dan bisa menular ke manusia lewat gigitan hewan yang terpapar rabies. Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan dengan rutin melakukan vaksinasi," tuturnya.***