Loading...

Peringatan Hari Guru Nasional, Pemkot Cimahi Beri Penghargaan Untuk 10 Guru Inspiratif

Rano Hardiana 28 November 2024 241 kali dilihat
Bagikan:
Peringatan Hari Guru Nasional, Pemkot Cimahi Beri Penghargaan Untuk 10 Guru Inspiratif
CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi menggelar upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 di Lapangan Apel Kompleks Pemerintah Kota Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Selasa (26/11/2024). Peringatan diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan terhadap sosok guru yang tak kenal lelah dalam mendidik dan membimbing anak-anak bangsa.

Hari guru diperingati setiap 25 November, pada tahun 2024 mengambil tema "Guru Hebat Indonesia Kuat". Tema tersebut memiliki tiga makna, yaitu penegasan tentang arti dan kedudukan penting guru. Sosok pendidik tersebut tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Serta, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara.

Dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional tingkat Kota Cimahi tersebut, Pemerintah Kota Cimahi didukung oleh Bank Bjb Cabang Cimahi memberikan penghargaan kepada 10 orang Guru inspiratif se-Kota Cimahi.

"Saya berharap, semoga semangat mengajar dan mendidik bapak dan ibu guru terus menyala. Demi mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk generasi penerus yang berakhlak mulia, berprestasi, dan mampu bersaing di tingkat dunia," ujar Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi.

Dalam sambutannya menyampaikan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu'ti mengatakan, guru adalah garda terdepan di bidang pendidikan. "Guru menjadi sosok paling penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak generasi generasi penerus yang tangguh, berkarakter, berahlak dan mampu bersaing," katanya.

Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, kementerian pendidikan dasar dan menengah berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Mulai dari pemenuhan kualifikasi guru secara bertahap lewat kesempatan melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1. 

Meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial, tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Selain itu, Kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. 

Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.

Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun.**