Gebyar Prestasi Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan Kota Cimahi: Wujud Semangat Belajar Tanpa Batas!

CIMAHI.- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi menggelar kegiatan Gebyar Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan (Pesdiktara) Tingkat Kota Cimahi Tahun 2025 bertempat di Alam Wisata Cimahi, Jl. Kolonel Masturi KM. 4 Nomor 157, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Selasa hingga Rabu (6-7/5/2025).

Hadir dalam kegiatan ini Plt. Asisten Administrasi Umum pada Setda Kota Cimahi, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setda Kota Cimahi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, dan Kepala Satuan Pendidikan Kesetaraan Kota Cimahi, Tutor Pendamping, serta tamu undangan lainnya.

Pendidikan kesetaraan mencerminkan prinsip bahwa setiap orang berhak untuk belajar, dan tidak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki diri dan meraih masa depan yang lebih baik.

“Kalau di Pendidikan itu ada Pendidikan formal yang mempunyai keterbatasan dalam mengikuti Pendidikan formal misalnya dia bekerja tetapi ingin sekolah maka Pendidikan kesetaraan ini menjadi jalan tengah dan bagian dari kehadiran negara untuk memberikan Pendidikan,” kata Plt. Asisten Administrasi Umum Kota Cimahi Harjono.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam membentuk generasi penerus terbaik untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan sumber daya manusia yang unggul, dan salah satu kunci utamanya adalah pendidikan yang bermutu.

“Pendidikan kesetaraan merupakan bukti nyata bahwa kesempatan untuk belajar terbuka sepanjang hayat. Lewat kegiatan ini, kami ingin membangun kepercayaan diri dan semangat belajar para peserta, sekaligus menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi yang sejajar dengan siswa di pendidikan formal," jelasnya.

Ia juga menambahkan Gebyar Lomba Pesdiktara yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat belajar masyarakat dalam pendidikan nonformal. 

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Nana Suyatna, menjelaskan bahwa sebanyak 24 PKBM ambil bagian dalam kegiatan ini. Beragam lomba yang diadakan mencakup bidang akademik, seni, dan keterampilan praktis, yang bertujuan untuk memperkuat karakter, kemampuan soft skills, serta literasi digital para peserta. 

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan kesetaraan memiliki kedudukan yang setara dengan pendidikan formal. "Peserta didik dari jalur kesetaraan ini memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan formal dan berhak mendapatkan ijazah resmi. Jadi, tidak ada perbedaan nilai antara pendidikan kesetaraan dan pendidikan formal," tegasnya.**