Malam Natal di Cimahi, Pemerintah Pastikan Suasana Damai dan Tertib

CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan kegiatan monitoring Malam Natal Tahun 2025 di lima titik gereja pada Rabu (24/12). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal berlangsung aman, tertib, dan kondusif, serta memberikan rasa nyaman bagi umat Kristiani yang sedang beribadah.

Monitoring dipimpin langsung oleh Wali Kota Cimahi Ngatiyana, dan diikuti oleh Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira, Kapolres Cimahi Niko Nurallah Adi Putra, Kepala Kejari Cimahi Nurintan M.N.O. Sirait, Ketua DPRD Cimahi Wahyu Widyatmoko, serta unsur instansi vertikal dan dinas terkait. Adapun lima titik gereja yang menjadi lokasi pemantauan meliputi Gereja Pasundan, Gereja GPIB Imanuel, Gereja Katolik Santo Ignatius, HKBP, serta Gereja GKI yang berada di kawasan Pacinan Cimahi.

Kegiatan monitoring yang dilakukan Pemerintah Kota Cimahi difokuskan pada gereja-gereja yang tengah melaksanakan ibadah Natal. Melalui pengawasan langsung di lapangan, Pemerintah Kota Cimahi berupaya memberikan rasa aman bagi keluarga dan masyarakat yang sedang beribadah. Situasi yang tertib dan terkendali diharapkan mampu menciptakan suasana sejuk dan damai, sehingga seluruh rangkaian ibadah Natal dapat berlangsung dengan baik.

“Salah satunya, saat ini gereja-gereja sedang melaksanakan ibadah. Bagaimana kita memberikan rasa aman kepada keluarga dan saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah Natal,” tegasnya.

Selain aspek keamanan, monitoring juga difokuskan pada pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi ibadah, kesiapsiagaan aparat keamanan, serta koordinasi lintas sektor guna mengantisipasi potensi gangguan ketertiban umum. 

 Ngatiyana menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi pesan kuat tentang pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman. “Mudah-mudahan Kota Cimahi selalu dalam keadaan kondusif. Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga kota ini tetap rukun, damai, dan berdampingan tanpa membedakan suku, ras, maupun agama,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Cimahi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan mendukung terciptanya suasana perayaan Natal yang aman dan penuh kedamaian. Ngatiyana berharap doa-doa yang dipanjatkan dalam ibadah Natal tidak hanya untuk warga Kota Cimahi, tetapi juga bagi bangsa dan negara, serta bagi masyarakat yang tengah menghadapi musibah agar segera diberikan ketabahan dan pemulihan.

Pemerintah Kota Cimahi juga menghimbau seluruh warga untuk tetap menjaga kedamaian dan ketertiban bersama, sehingga perayaan Natal di Kota Cimahi dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan kondusif bagi semua pihak.