Semakin maraknya berita tentang pelecehan seksual terhadap anak tentu membuat kita khawatir terhadap keselamatan anak dan masa depannya. Berbagai cara pun dilakukan untuk mencegah hal itu terjadi, seperti membatasi anak bermain di luar rumah, mengikuti setiap kegiatan anak, hingga mengawasi pergaulan dengan teman-temannya, terutama lawan jenis. Apalagi, sebagian kasus pelecehan seksual hingga pemerkosaan dilakukan oleh orang terdekat, mulai dari ayah kandung, paman, saudara kandung, hingga tetangga. Sungguh miris, bukan?
Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk memberikan pendidikan seks pada anak? Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua, terutama ibu, yaitu:
Pisahkan Tempat Tidurnya
Sejak usia dini, ajarkan anak untuk tidur sendiri. Jangan sampai anak melihat aktivitas yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.
Ajarkan Privasi
Ajarkan kepada anak tentang batasan tempat yang jika anak hendak memasukinya harus meminta izin terlebih dahulu, seperti kamar pribadi. Ingatkan anak untuk mengetuk pintu kamar orang tua, terutama di waktu-waktu saat kita biasa menanggalkan pakaian untuk beristirahat.
Biasakan Anak Berpakaian Sopan
Ajarkan anak untuk berpakaian sopan, walau di dalam rumah. Begitu pula ketika keluar rumah. Bagi muslimah, akan lebih baik jika anak dibiasakan untuk mengenakan pakaian tertutup dan kerudung sejak dini. Kita juga sebagai orang tua harus mencontohkan terlebih dahulu.
Ajarkan Budaya Malu
Ajari anak batas-batas auratnya meski di rumah sehingga anak memiliki rasa malu dan selalu berusaha menutupi auratnya. Begitu pula ketika keluar rumah.
Kenalkan Anak dengan Aturan Pergaulan
Orang tua hendaknya mengawasi pergaulan anak, terutama dengan lawan jenis. Sebisa mungkin, ajarkan untuk lebih sering bermain dengan teman yang berjenis kelamin sama. Pergaulan dengan lawan jenis hanya jika ada keperluan yang dapat dibenarkan, seperti antara guru dan murid, dokter dan pasien, penjual dan pembeli, berorganisasi, dan keperluan positif lainnya.
Menyepakati Aturan Penggunaan Gawai
Sepakati aturan penggunaan gawai dengan anak. Misalnya, anak tidak boleh menggunakan gawai secara sembunyi-sembunyi, orang tua harus mengetahui apa saja yang diakses oleh anak, dan batasi batasi waktu penggunaannya. Hal ini penting untuk mencegah anak terpapar konten negatif, seperti pornoaksi dan pornografi. Karena itu, orang tua pun harus melek internet.
Mengajak dan Memotivasi Anak Melakukan Kegiatan Positif
Ajak anak untuk melakukan kegiatan positif bersama-sama, misalnya berolahraga atau menekuni hobinya. Selain itu, berikan motivasai agar anak juga aktif di organisasi sekolah, mengikuti kegiatan yang mengembangkan minat dan bakatnya, dan sebagainya agar anak tidak punya waktu untuk melamun atau mengkhayal.
Ketika Anak Mulai Tertarik pada Lawan Jenis
Arahkan anak untuk fokus belajar dahulu. Beri pelajaran tentang jodoh dengan bahasa yang dapat dipahami anak. Jangan ajarkan anak untuk berpacaran, berdua-duaan dengan lawan jenis, misalnya karena biasanya, itulah pintu-pintu dari perzinaan, pelecehan seksual, hingga pemerkosaan.
Tutup Pintu Rapat-Rapat Peluang Terjadinya Pelecehan Seksual
Misalnya, mengajarkan anak agar selalu bisa menjaga dirinya sendiri di mana pun. Tutup rapat-rapat apa pun yang bisa menjadi peluang terjadinya pelecehan seksual.
Jalin Kedekatan dengan Anak
Inilah yang terpenting bagi orang tua. Jalinlah kedekatan dengan anak melalui komunikasi yang baik dan jadilah sahabat menyenangkan agar anak selalu curhat kepada orang tuanya sendiri. Ketika anak mulai memasuki masa puber, dekati anak sesuai lawan jenis. Misalnya, ayah dengan anak perempuan, atau ibu dengan anak laki-laki, sehingga cinta pertama mereka jatuh pada kedua orang tuanya, bukan pada yang lain. Kelak, dalam mencari calon pendamping, mereka akan memilih figur seperti kita sebagai role model terbaik baginya.
Itulah sepuluh hal yang bisa kita lakukan untuk memberikan pendidikan seks sejak dini pada anak. Jangan lupa untuk selalu mendoakan anak agar Allah senantiasa melindunginya dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan. (AH)
image source: https://pixabay.com/en/gender-sex-symbol-male-female-312411/