Energi adalah sebuah kekuatan yang tidak dapat dilihat. Ada dua energi yang bersisian dalam kehidupan, yaitu energi positif dan energi negatif. Kedua jenis energi ini sangat memengaruhi kehidupan. Namun, jika Anda menyadarinya, energi ini dapat membantu meraih tujuan hidup.

Bentuk nyata dari energi positif adalah munculnya perasaan bahagia, semangat untuk melakukan sesuatu, memeiliki harapan, merasa layak untuk hidup kaya raya, merasa dicintai, dan selalu riang dalam mengupayakan kebaikan dalam dirinya. Jika tubuh memiliki energi positif, ibarat sedang bercermin, tubuh akan memantulkan hal-hal yang positif juga pada diri. 

Kebalikan dari energi positif, bentuk nyata energi negatif adalah rasa sedih, takut, merasa tidak dihargai, pesimis, pemalas, egois, ingin menang sendiri, curiga pada orang lain, dan sifat negatif lainnya. Meskipun bentuknya berbeda dengan energi positif, hukumnya tetap sama, yaitu jika memancarkan energi negatif dari dalam diri, maka Anda juga akan mendapatkan perbuatan negatif. Beberapa tanda bahwa Anda memiliki energi negatif adalah munculnya perasaan sering marah, kelelahan, merasa tidak nyaman jika berada dalam keramaian, atau pikiran mudah kacau.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk menghilangkan energi negatif dari kehidupan? Di bawah ini beberapa tips yang bisa dicoba:

Dalam hidup ini, tentunya ada banyak hal yang ingin Anda capai. Namun, alangkah baiknya jika Anda mulai membuat skala prioritas tentang apa yang akan dicapai terlebih dahulu agar langkah yang ditentukan lebih terarah. 

Pernah mendengar pepatah “mulutmu adalah harimaumu”? Pepatah itu tampaknya memang benar adanya. Sekali saja terlontar ucapan yang sebenarnya tidak bermaksud menyinggung orang lain, hal itu bisa menjadi bumerang bagi Anda sendiri. Lebih baik, berhati-hatilah saat berbicara agar tidak menimbulkan sakit hati pada orang lain. Hal ini juga akan menjauhkan energi negatif dari kehidupan.

Tahukah Anda bahwa mengeluh tidak akan pernah menyelesaikan masalah? Mengeluh justru menambah masalah dan membuat Anda dikelilingi energi negatif. Berhentilah mengeluh terhadap hal-hal sekecil apa pun itu. Lebih baik, lakukan sesuatu tanpa keluhan.

Perlu diingat, lingkungan membawa pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan. Untuk itu, perlu sikap selektif dalam memilih teman dan lingkungan pergaulan agar tidak membawa pengaruh negatif dalam kehidupan. Bukankah apabila berteman dengan penjual minyak wangi akan ikut tertular wanginya? Jadi, bertemanlah dengan orang-orang yang selalu memiliki energi positif agar energi positif dari lingkungan menular pada hidup Anda. 

Menerapkan pola hidup sehat tentu saja akan berpengaruh dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Ketika sehat, Anda akan bisa melakukan apa pun yang diinginkan. Namun, saat sakit menyerang, aktivitas juga akan terhambat dan bisa memberikan kesempatan kepada energi negatif hadir dalam kehidupan. 

Buatlah rencana hidup serta target dalam jangka pendek dan jangka panjang. Lalu, cek rencana hidup dan target mana saja yang sudah tercapai dan evaluasi mana yang belum. 

Ini yang paling penting. Dengan selalu mengisi hati dan kehidupan dengan hal-hal positif, maka secara otomatis, hal itu akan menjauhkan energi negatif dari dalam diri. 

Ibarat sebuah rumah yang sudah bersih, lalu sampah dibiarkan masuk ke dalam rumah tersebut, maka rumah yang sudah bersih akan berbau sampah selama berhari-hari. Sampah itu ibarat energi negatif yang diizinkan masuk dalam kehidupan. Jadi, dengan tidak membiarkan energi negatif masuk dalam kehidupan, maka Anda akan selalu memiliki energi positif yang bisa ditularkan kepada orang lain juga. (AH)